- Komplotan pencuri penutup gorong-gorong kembali beraksi. Kali ini pencurian penutup gorong-gorong terjadi di Depok, Jawa Barat.
Terbaru, aksi pencurian penutup gorong-gorong Jl Margonda Raya, Depok, beredar viral di media sosial. Pelaku berkelompok menggunakan sebuah angkot beraksi pada Sabtu (11/1) pagi.
Tim dari Satreskrim Polresta Depok diterjunkan untuk menyelidiki pencurian itu. Polisi akan mengecek CCTV dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi dari lokasi kejadian. Sebelum di Depok, pencurian penutup gorong-gorong terjadi di jalan protokol Jakarta.
Margonda Raya, DepokSebuah video aksi pencurian penutup gorong-gorong Jl Margonda Raya, Depok, beredar viral di media sosial. Pelaku berkelompok dengan menggunakan sebuah angkot.
Dalam rekaman video, pencurian itu terjadi pada Sabtu, 11 Januari 2020, pagi. Tampak sebuah mobil angkot berhenti di pinggir jalan, di dekat gorong-gorong.
Sementara itu, dua orang membongkar penutup gorong-gorong tersebut. Hanya dalam tempo singkat, kedua pelaku berhasil mengangkat besi penutup gorong-gorong itu ke dalam angkot.
Tidak lama setelah itu, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri. Gorong-gorong pun menjadi bolong.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan pihaknya akan menyelidiki video yang viral tersebut. "Nanti penyidik akan menyelidikinya, akan kami cek CCTV-nya dulu," kata Firdaus saat dihubungi
detikcom, Sabtu (11/1/2020).
Firdaus menambahkan pihaknya juga telah menurunkan tim dari Satreskrim Polresta Depok untuk menyelidiki pencurian itu. Polisi akan meminta keterangan kepada sejumlah saksi dari lokasi kejadian.
Underpass Mampang-KuninganTutup gorong-gorong (
steel grating)
underpass Mampang-Kuningan hilang untuk ketiga kalinya.
"Dua buah
steel grating dicuri. Waktu kejadian sekitar salat Idul Adha," kata Kadis Bina Marga Heru Suwondo saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/8/2018).
Tutup gorong-gorong di underpass Mampang-Kuningan tiga kali hilang. (Foto: dok. Istimewa) |
Kejadian pertama, sebanyak 16 penutup lubang gorong-gorong di sisi kiri jalan
underpass Mampang-Kuningan yang mengarah ke Ragunan hilang. Kemudian diketahui ada enam penutup lubang gorong-gorong yang hilang. Pembatas jalan berwarna oranye dipasang di sebelah lubang gorong-gorong untuk menghindarkan para pengendara yang melewati
underpass tersebut mengalami kecelakaan.
Perbuatan pelaku bisa membuat celaka pengendara yang melintas di lokasi. "Yang
nyuri nih keterlaluan, besi kaya
gitu dicuri," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi
detikcom.
Polisi akan meminta keterangan kepada sejumlah saksi di sekitar lokasi. Polisi juga tengah menganalisis rekaman CCTV yang bisa memberikan petunjuk soal siapa pelakunya.
"Nah, CCTV harus di-
review ulang karena nggak tahu kapan tepatnya (pencurian terjadi). Posisi CCTV-nya nggak pas posisinya," sambungnya.
saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/8/2018).
PulogadungPenutup gorong-gorong di Jl Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, dicuri. Pelaku sempat dipergoki warga, namun kabur menaiki bajaj.
Pedagang di sekitar lokasi, M Amilin, mengatakan pencurian tutup gorong-gorong terjadi pada Sabtu (3/3/2018) dini hari.
"Teman saya pulang lihat ada orang lagi ambil besi, terus pas ditegur kabur. Dia menggunakan bajaj," kata Amilin.
Lokasi gorong-gorong yang tutupnya dicuri berada di dekat lampu merah ITC Cempaka Mas yang mengarah ke Pulogadung. Gorong-gorong itu terletak di pinggir jalan.
Untuk menghindari kecelakaan di lokasi,
cone dan tong sampah di dekat halte sekitar digunakan warga untuk menjadi penanda.
Pada sekitar pukul 17.30 WIB, petugas PPSU yang sedang membersihkan area di sekitar lokasi juga mengecek gorong-gorong. Petugas tersebut memfotonya dan mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke atasannya. "Paling akan
dilaporin ke grup," kata si petugas.
SudirmanBesi penutup gorong-gorong di sepanjang Jl Sudirman kerap hilang dicuri orang. Pencurinya tidak main-main, karena harus bermodal mobil. Dengan mobil tersebut, pencuri menarik besi penutup gorong-gorong di jantung kota Jakarta itu.
"Mereka menggunakan mobil, kemudian menarik penutup gorong-gorong itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo saat ditanya bagaimana para pencuri bisa mengambil penutup besi tersebut, Rabu (9/5/2012).
Operasi ini tentunya dilakukan saat hari gelap dan saat sepi.
Ery menyatakan pencurian ini sudah dilaporkan ke petugas kepolisian. Namun hingga kini belum ada yang tertangkap.
Akibat pencurian besi gorong-gorong ini, Dinas PU DKI berencana mengganti besi penutup gorong-gorong ini dengan menggunakan beton. Penggunaan beton ini diharapkan bisa menghilangkan kasus pencurian ini.