Megawati: Jangan Jadi Politisi Populis yang Sibuk Obok-obok Emosi Rakyat

Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kader-kadernya melakukan kerja politik nyata. Megawati tak mau kader PDIP menjadi politikus populis yang hanya sibuk memainkan emosi rakyat.

"Anak-anakku yang saya cintai, kemenangan elektoral harus dipastikan buah dari kerja politik konkret bagi rakyat bangsa dan negara," kata Megawati di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

"Jangan berpolitik dengan cara-cara pragmatis. Jangan jadi politisi populis yang hanya sibuk mengobok-obok emosi rakyat tapi di sisi lain tapi tak ada keputusan politik nyata bagi rakyat itu sendiri," sebut Megawati.

Baca juga: Mega Cerita Di-bully soal Pulau Nipah: Saya Dibilang Tak Tahu Rakyat Sengsara

Megawati meminta kader PDIP bekerja nyata untuk rakyat, bangsa, dan negara. Menurutnya, kader PDIP bisa melakukan itu seperti para kepala daerah yang disebutkannya tadi, yang menurutnya telah berbakti bagi rakyat.

"Bagi mereka yang belum melakukan hal itu, segeralah bergegaslah mengikuti teman-teman yang lain yang telah dapat melakukan di daerahnya menjadi daerah-daerah unggulan," ucap Mega.

Baca juga: Mega Cerita Banyak Ahli dari Indonesia yang Tak Bisa Pulang Sejak 1965

Presiden ke-5 RI itu meminta para kadernya tidak hanya berwacana. Dia ingin kader PDIP merumuskan kebijakan politik di berbagai sisi.

"Sekali lagi, setop berwacana politik, rumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan yang menjadi prioritas perjuangan kita, rumuskan pembangunan 5 prioritas industri nasional untuk mewujudkan Indonesia berdikari," tutur Megawati. (gbr/imk)