Jakarta - UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) menyaratkan semua pengendara sepeda motor untuk menyalakan lampu utama, tanpa terkecuali. Bagi yang melanggarnya, dikenakan kurungan 15 hari atau denda Rp 100 ribu. Tapi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengendarai sepeda motor tanpa menyalakan lampu tapi tidak ditilang oleh polisi. Bagaimana ceritanya?
Berdasarkan catatan detikcom, Jumat (10/1/2020), kala itu Jokowi sedang kampanye Pilpres. Jokowi berkendara untuk menuju pasar.
Perjalanan dimulai di Jalan Sudirman, Kebun Nanas, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018) pukul 06.20 WIB. Jokowi tampak mengenakan jaket merah bertuliskan 'Bulls Syndicate'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengendarai sepeda motor jenis chopper warna hijau. Ada tulisan 'Jokowi' di bagian tank bahan bakarnya.
Sekeren Apa Motor Jokowi yang Dipakai di Perbatasan? Simak Videonya:
[Gambas:Video 20detik]
Motor tersebut adalah motor custom dari bengkel Katros Garage yang dipesan pada bulan Agustus 2018. Mendampingi Jokowi antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Danpaspamres Mayjen TNI (Marinir) Suhartono.
Motor bernomor polisi B-3450-INA itu dinaiki Presiden lengkap dengan mengenakan helm Cargloss warna cokelat metalik. Tidak ketinggalan presiden juga mengenakan sarung tangan.
Sebelum menaiki motornya, Jokowi sempat bersalaman dan foto bersama warga yang sudah berkumpul.
"Ingin saja mencoba motor baru, tarikannya bagus, kan tidak ngebut, kita hanya 30 sampai 40 km per jam," kata Presiden di Pasar Anyar, Tangerang.
Setelah mengenakan helm warna cokelat, Jokowi menyalakan sepeda motornya. Perjalanan dimulai. Ada 5 orang berkendara sepeda motor yang ikut dalam perjalanan Jokowi itu.
Selama perjalanan, warga banyak yang terkaget melihat Jokowi. Mereka baru sadar setelah berpapasan dengan Jokowi dan hampir kelewatan.
Namun banyak juga yang sudah melihat Jokowi dari kejauhan. Mereka meneriakkan nama Jokowi sambil melambaikan tangan. Jokowi pun membalas lambaian tangan warga sambil tersenyum.
"Saya ini kan mencoba. Kalau dahulu yang ngerjain dari Elders, sekarang yang mengerjakan Katros. Samalah. Saya kan pengin mencoba beberapa genre sepeda motor yang ada," ujar Jokowi.
Ada sekitar 8,5 km atau sekitar 20 menit Jokowi berkendara. Tujuan akhirnya yakni Pasar Anyar.
Foto: Ray Jordan/ detikcom |
Saat tiba di pasar, banyak pedagang yang meneriakkan nama Jokowi dan mendekat.
Dalam foto yang didapat detikcom, lampu sepeda motor Jokowi memang tidak menyala.
Kala itu, PSI menilai gaya Sunmori atau Sunday Morning Ride alias naik motor di Minggu pagi menunjukkan gaya asli Jokowi.
"Kalau di kalangan milenial sih iya ya, di kalangan riders itu pasti ngangkat (suara dukungan ke Jokowi). Itu kan nggak mengada-ada ya, artinya the real Jokowi memang seperti itu. Tentu akan mudah bagi masyarakat menilai ini memang benar Pak Jokowi seperti ini suka dengan motor," kata Wasekjen PSI Setia Chandra Wiguna.
Menurutnya, ada banyak kalangan milenial yang juga menyukai motor modifikasi. Sebab, itu dipercaya akan mampu menaikkan suara pendukung Jokowi dari kalangan milenial.
"Lumayan lo itu pecinta motor custom itu banyak, pasti mengikat hati masyarakat, pasti," ujar Setia Chandra.
 Di lain kesempatan, Jokowi menyalakan lampu sepeda motor (ist,) |
Kasus Jokowi di atas dijadikan alasan dua mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Eliadi Hulu dan Ruben Saputra menggugat UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, Eliadi ditilang karena lampu sepeda motor yang dikendarainya tidak menyala. Tapi Jokowi tidak.
"Hal ini telah melanggar asas kesamaan di mata hukum (equility before the law) yang terdapat dalam Pasal 27 UUD 1945," ujar Eliadi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini