"Kita semuanya tenang, kan Pak Prabowo kelihatan cool, biasa saja. Jadi yang jelas, terang kita menyatakan pada Pemerintah China kedaulatan kita tidak boleh diganggu gugat, ZEE kita juga tidak bisa diganggu gugat," kata Dahnil, Kamis (9/10/2020) malam.
Dahnil mengatakan pengerahan pesawat dan kapal ke Laut Natuna memang sudah menjadi kegiatan rutin pengawasan dari TNI. Dahnil menilai tak ada pihak yang bisa mengklaim ataupun memanfaatkan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia sesuka hati.
"Posisi Panglima TNI mengerahkan kapal perang dan jet tempur saya pikir dalam rangka pengawasan saja dan dalam rangka patroli," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga PA 212 Minta Jokowi Pecat Menhan Gegara Natuna, Prabowo Santai :
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang berharap RI tetap tenang terkait Natuna. Pernyataan Geng tersebut disampaikannya untuk menjawab pertanyaan perihal reaksi China terhadap keberadaan jet-jet tempur dan kapal perang Indonesia di Natuna.
"China berharap Indonesia akan tetap tenang," begitu kata Geng dalam keterangan pers reguler yang dilansir situs Kemlu China, dikutip detikcom, Kamis (9/1/2020).
Geng juga menegaskan kembali kedaulatan China di Kepulauan Nansha, atau biasa juga disebut Kepulauan Spratly, serta perairan di sekitarnya yang terkait. Soal masalah yang ada di Natuna, Geng menyatakan China akan mengedepankan cara-cara yang baik tanpa merusak hubungan bilateral.
"Kami akan menangani perbedaan dengan Indonesia dengan cara yang baik dan menjaga hubungan bilateral, juga menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Faktanya, kami telah menjalin kontak satu sama lain membahas isu ini lewat saluran diplomatik," tutur Geng.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini