KAI Sempat Cuitkan Kutipan Karl Marx tapi Diganti Aristoteles, Kenapa?

KAI Sempat Cuitkan Kutipan Karl Marx tapi Diganti Aristoteles, Kenapa?

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 21:27 WIB
Ilustrasi Makam Karl Marx (Situs Web Highgate Cemetery)
Jakarta - Cuitan akun Twitter resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadi perbincangan warganet. KAI mencuitkan kutipan filsuf Jerman, Karl Marx. Namun kutipan Karl Marx itu kemudian diganti kutipan Aristoteles. Kok diganti?

"Saya bukan apa-apa, tapi saya harus menjadi segalanya. - Karl Marx - Selamat pagi #SahabatKAI," cuit KAI sebagaimana tangkapan layar dari akun resmi @KAI121 yang beredar di Twitter hingga Facebook.


Cuitan itu ditulis pada Selasa (7/1/2020) kemarin. Bila ditelusuri, kutipan itu berasal dari tulisan Marx tahun 1843 berjudul 'Sebuah Kontribusi terhadap Kritik Filsafat Hak dari Hegel'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kutipan Karl Marx itu tak bertahan lama di akun Twitter KAI. Pada hari yang sama, masih di pagi hari, kutipan Marx diganti oleh filsuf Yunani kuno, Aristoteles.


"Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis. - Aristoteles - Selamat pagi #SahabatKAI," cuit @KAI121 pada Selasa (7/1) pukul 08.57 WIB.





Sejurus kemudian, warganet mulai memperbincangkan keputusan KAI untuk mengganti kutipan Marx dengan Aristoteles. Ada yang menganggap kutipan Marx sudah bagus dan tidak perlu diganti. Ada juga yang berkomentar menggelitik.

"Keretanya pindahin jalur kiri ya min?" cuit salah satu akun Twitter. Memang banyak komentar bernada bercanda, namun ada pula akun yang bertanya serius soal jadwal kereta.


Dihubungi terpisah, Vice President Public Relation KAI Yuskal Setiawan menjelaskan alasan KAI menghapus kutipan Marx dan menggantinya dengan kutipan Aristoteles.

"Tujuannya untuk memberikan kata motivasi. Namun untuk menghindari persepsi yang berbeda, quote dihapus. Untuk itu kami lakukan pembinaan lebih lanjut kepada jajaran kami," kata Yuskal kepada wartawan, Kamis (9/1/2020).

KAI Sempat Cuitkan Kutipan Karl Marx tapi Diganti Aristoteles, Kenapa?Cuitan PT KAI yang sudah dihapus, namun tangkapan layarnya mudah ditemukan, memuat kutipan Karl Marx. (Tangkapan Layar Twitter @KAI121)

Adakah yang salah dari kutipan Marx sehingga harus diganti? "Nggak ada yang salah," jawab Yuskal.
Halaman 2 dari 2
(dnu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads