'Staf' Diseret di OTT Wahyu Setiawan, Hasto: Andi Arief Biasa Seperti Itu

'Staf' Diseret di OTT Wahyu Setiawan, Hasto: Andi Arief Biasa Seperti Itu

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 18:59 WIB
Foto: Hasto Kristiyanto di arena Rakernas PDIP (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief bercuit dengan nada bertanya, menyeret dua staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pusaran OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Menurut Hasto, Andi Arief memang terbiasa membuat cuitan-cuitan semacam itu.

"Ya soal Andi Arief itu seringlah buat cuitan-cuitan seperti itu, kita tahu cuitan seperti itu," kata Hasto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1/2020).


Meski demikian Hasto mengatakan seluruh sekretariat PDIP berada di bawah tanggung jawabnya. Menurut Hasto, seharusnya kader PDIP bergerak sesuai ideologi partai

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh staf sekretariat memang di bawah tanggung jawab Sekjen, pembinaan dan sebagainya. Kalau informasi itu benar maka yang bersangkutan itu salah satunya adalah kader PDIP. Sebagai kader PDIP harusnya ia bertindak sesuai dengan garis-garis ideologi partai yang tidak melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum," kata Hasto.

"Sehingga saya perlu melakukan penegasan jika sebagai Sekjen saya bertanggung jawab dalam membina staf, seluruh anggota, karena itu adalah tugas yang diberikan oleh AD/ART," tutur Hasto.



Simak video Wahyu Setiawan Kena OTT KPK, KPU Akan Konsultasi ke DKPP:




Hasto menyebut tindakan kader adalah tanggung jawab partai. Namun jika tindakan itu menyentuh persoalan hukum, partai tak bertanggung jawab.

"Apa yang menjadi tindak dari para anggota dan kader partai, tentu partai bertanggung jawab, tetapi jika itu sudah menyentuh persoalan hukum, partai tidak bertanggung jawab," jelas Hasto.


Berikut cuitan Andi Arief yang mengembuskan isu soal staf Hasto ditangkap KPK ini:

"Jika benar ada dua staf sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?"

Dimintai konfirmasi mengenai cuitannya, Andi Arief menyebut apa yang ditulisnya hanyalah berdasarkan info yang diterimanya. Dia masih menunggu konfirmasi resmi KPK
Halaman 2 dari 2
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads