Medan - Kuasa hukum hakim Jamaluddin, Maisarah, mengatakan istri hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum, kerap cari gara-gara kepada kliennya. Dia mengatakan hubungan Zuraida dengan Jamaluddin tidak akur.
"Saya tak pernah lihat mereka bertengkar. Tapi bapak pernah bilang
gini sama saya: suka kali dia
ngatur-ngatur saya, padahal dirinya saja tak bisa diatur. Cari berantem
aja tiap hari, ada
aja bahan yang mau diberantamkan," ujar Maisarah saat diwawancara
detikcom, Kamis (9/1/2020).
Maisarah mengatakan ribut-ribut antara Zuraida dan Jamaluddin juga sampai ke telinga tetangga. Menurutnya, ribut kedua pasutri itu bukan rahasia lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu saya jumpa dengan tetangganya bapak, sama Pak Ifan, sama Pak Zul, katanya
gitu juga. Kalau pagi-pagi itu kan mereka sering main catur. Pokoknya sering berantemlah, katanya
gitu," tuturnya.
Maisarah menjelaskan, sebelum pembunuhan terjadi, Jamal dan Zuraida berencana mengajukan gugatan cerai. Menurutnya, Jamaluddin sudah mengurus berkas perceraian.
"Tanggal 26 November kami bertemu, mau ambil berkas (perceraian) hari Rabunya, karena saya di-WA sama orang pengadilan perkara saya yang lain belum selesai, jadi saya tidak jadi ke pengadilan. Rabu itu, saya ke Polda," tuturnya.
Sebelumnya, tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan mengungkap pelaku pembunuhan hakim Jamaluddin. Pelaku pembunuhan adalah Zuraida Hanum (Istri Jamaluddin yang kedua) serta dua eksekutor, JP dan R.
Aksi pembunuhan ini dilakukan di rumah Jamaluddin, di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B Nomor 22, Medan, pada Jumat, 28 November 2019. Setelah dibunuh, jasad Jamaluddin dibuang ke kebun sawit di Deli Serdang. Para pelaku mencoba menciptakan kesan seolah-olah Jamal dirampok.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini