Di Perayaan Natal, Panglima Bicara Semangat Prajurit TNI Bantu Korban Bencana

Di Perayaan Natal, Panglima Bicara Semangat Prajurit TNI Bantu Korban Bencana

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 11:59 WIB
(Foto: Rolando/detikcom)
Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bicara bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia beberapa hari lalu. Hadi mengatakan TNI bergerak bersama lembaga lain untuk memberikan bantuan untuk korban yang terdampak bencana.

Hal itu disampaikan Hadi pada saat menghadiri acara Perayaan Natal Bersama TNI di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis(9/1/2020). Turut hadir KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, Wakasad Letjen Tatang Sulaiman, Wakasal Laksamana Madya Mintoro Yusuf, Ketua KWI Kardinal Agnatius Suharyo, Pendeta Gilbert Lumoindong, serta seluruh jajaran petinggi Mabes TNI.

"Masih dalam suasana perayaan Natal, ternyata terjadi musibah bencana alam di beberapa daerah. TNI segera bergerak untuk memberikan bantuan dan bahu membahu dengan kementerian, lembaga, serta komponen bangsa lainnya. Bantuan tersebut diberikan kepada semua warga, tidak memandang perbedaan apapun juga, serta diberikan oleh satuan, badan, lembaga, dan organisasi yang penuh dengan keanekaragaman pula," kata Hadi dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Hadi, pemberian bantuan tanpa memandang latar belakang warga adalah bentuk nyata semangat perayaan Natal. Hadi mengatakan semangat kebersamaan tanpa perbedaan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Inilah bentuk nyata semangat perayaan Natal yang sesungguhnya sudah kita terapkan. Dan saya yakin dalam kehidupan sehari-hari lainnya semangat kedamaian, kesetiakawanan, saling menghargai, toleransi, dan gotong royong senantiasa menjiwai masyarakat kita. Yang tidak kalah pentingnya adalah semangat keberagaman itu sejatinya juga menjadi pemupuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berBhinneka Tunggal Ika," ujarnya.



Semangat kebersamaan itu menurut Hadi harus terus dipelihara, apalagi menghadapi berbagai tantangan zaman. Tantangan tersebut antara lain ujaran kebencian dan kesenjangan.

"Semangat persatuan dan kesatuan tersebut dirasa semakin dibutuhkan di saat kita menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks, serta kemajuan teknologi yang ternyata membawa paradoks berupa keterasingan individual, ujaran kebencian dan kesenjangan lainnya," sebut Hadi.

Selain itu Hadi bicara terkait sumber daya manusia (SDM) unggul yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Hadi, sumber daya manusia yang unggul harus memiliki intelektual dan produktivitas yang tinggi.

"Presiden RI sudah mencanangkan bahwa untuk mencapai Indonesia maju maka kita harus menyiapkan sumber daya manusia unggulan. Sumber daya manusia unggulan ini tentunya tidak hanya memiliki kemampuan intelektual ataupun produktivitas yang tinggi. SDM tersebut harus juga memiliki semangat persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(rfs/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads