"Kalau ada menteri yang mengeluarkan pendapat tidak bijak, menurut saya tidak perlu didengar," kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (8/1/2020).
"Kita umat Islam tidak pernah anti suku apapun. Saat ini justru ada suku dan kelompok tertentu yang anti Islam, bahkan jadi bandar membayar buzzer-buzzer dan penista agama untuk menyakiti dan menodai simbol-simbol Islam dan umat Islam," tambah Yusuf.
Yusuf lantas menyarankan agar Fachrul lebih baik mengurusi hal yang lebih penting. Dia juga meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur Fachrul yang disebutnya sering menebar fitnah.
"Sangat tepat dan seharusnya Presiden menegur menteri yang sering menebar fitnah, dan lama-lama akan merugikan Presiden sendiri, ganti saja dengan orang pandai dan memang ahli di bidangnya, dari pada mengganggu kerukunan berbangsa dan bernegara," ucapnya.