"Dampak itu bukan cuma dari kunjungan, tetapi bisa dari komunikasi bilateral, bisa juga dari nota protes dan kesiapan TNI dalam menjaga perbatasan. Fadli jangan kebanyakan ngomong, nanti menampar muka sendiri," kata Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago, saat dihubungi, Rabu (8/1/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan mengetahui situasi dan kondisi secara langsung, presiden dapat mengambil langkah-langkah yang tepat, karena keputusan yang nantinya diambil pasti sangat sensitif bagi kedua negara, sehingga betul-betul tahu apa yang terjadi, apa yang hrs dipersiapkan dan bagaimana langkah taktisnya," ujarnya.
"Kedaulatan negara adalah kehormatan bangsa, pasti presiden tidak ingin hanya dapat laporan saja tanpa melihat langsung," imbuh Irma.
Jokowi ke Natuna, PKS: Silahkan, Asal Demi Kedaulatan
Baca juga: Pesan dari Kunjungan Jokowi ke Natuna |
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR Fadli Zon mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Natuna harus memberikan dampak kepada China. Jika tidak memberikan dampak, Fadli mengatakan Indonesia semakin dinilai tak berwibawa.
"Mestinya kita harapkan begitu (beri dampak ke China). Cuma kan apakah bisa dianggap itu mempunyai efek detterent apa tidak itu. Kalau itu dianggap tidak, menurut saya ini membuat kita justru semakin tidak berwibawa," kata Fadli di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2019).
Halaman 2 dari 2