"Ah, memalukan itu. Memalukan sekali. Apalagi (bawa-bawa) nama Depok lagi ya," kecam Pradi saat ditemui seusai Rapat Paripurna DPRD Depok di gedung DPRD Depok, Rabu (8/1/2020). Untuk diketahui, Reynhard tercatat sebagai warga Kota Depok.
Pradi menyesalkan lantaran kejahatan yang dilakukan Reynhard ini disorot hingga internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reynhard baginya hanya memiliki kemampuan akademis bagus tanpa didukung akhlak yang baik.
Polri Belum Temukan Catatan Kriminal Reynhard di Indonesia:
"Kita bisa melihat, di satu sisi bicara akademis intelektual (Reynhard) itu nggak kita ragukan. Tapi sisi lain, ini masalah akhlak ini yang mungkin menjadi catatan," lanjut Pradi.
Pradi menyebut perilaku Reynhard juga tidak mencerminkan visi Kota Depok: Unggul, Nyaman, dan Religius.
"Ya religius dalam arti bahwa kita ini bukan hanya pendekatan mendorong kemampuan intelektual saja, tetapi juga dari sisi spiritual," tuturnya.
Depok sendiri tengah menggodok Raperda Anti-LGBT. Dengan adanya kejadian Reynhard ini, tidak menutup kemungkinan Pemkot Depok akan mendorong kembali Raperda anti-LGBT.
"Ya coba nanti kita kaji dengan para pakarnya, dengan para narasumber-narasumbernya terkait itu," pungkas Pradi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini