OTT KPK, Wahyu Setiawan Masih Aktif di Grup WA KPU Pagi Tadi

OTT KPK, Wahyu Setiawan Masih Aktif di Grup WA KPU Pagi Tadi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 18:26 WIB
Wahyu Setiawan (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Komisioner KPU yang ditangkap KPK terkait dugaan suap ialah Wahyu Setiawan. Ketua KPU Arief Budiman menyebut Wahyu Setiawan masih aktif di grup WhatsApp pagi tadi.

"Kalau kami hampir tiap hari komunikasi, ya kan melalui grup juga. Pagi tadi kita masih komunikasi di grup WA juga. Ya dia (Wahyu Setiawan) juga memberikan komentar di grup," kata Ketua KPU Arief Budiman saat dihubungi, Rabu (8/1/2020). Arief Budiman menjawab pertanyaan kapan terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan Wahyu Setiawan.


Meski demikian, Arief Budiman mengaku belum tahu terkait OTT yang menjerat Wahyu Setiawan. Arief Budiman menunggu keterangan resmi dari KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kan untuk memastikan siapa yang ditangkap kan saya nunggu konfirmasi resminya aja deh. Biasa KPK bikin konferensi pers, nah saya ntar nunggu konfirmasi resminya aja," sebut Arief Budiman.

Arief Budiman mengaku komisioner KPU saling berkomunikasi terkait OTT ini. Menurutnya, semua komisioner KPU masih mencari informasi mengenai OTT yang menjerat salah satu anggota mereka.

"Kami (komisioner KPU) saling bertanya, kami mencari informasi. Tapi kan sama-sama nggak bisa memastikan kan, kita tunggu konfirmasi resmi dari KPK aja," ucap Arief Budiman.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut komisioner KPU yang ditangkap berinisial WS. Untuk diketahui, dari 7 komisioner KPU, Wahyu Setiawan adalah satu-satunya komisioner yang memiliki inisial WS. Ketujuh komisioner KPU itu adalah Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Hasyim Asyari, Ilham Saputra, Viryan Azis, Evi Novida Ginting Manik, dan Arief Budiman.

"Iya tadi siang KPK ada kegiatan OTT kepada yang diduga seorang Komisioner KPU berinisial WS," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada detikcom.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap mereka yang terjaring OTT. Setelahnya KPK akan mengumumkan status hukum dari mereka.

Simak Video "Bupati Sidoarjo Kena OTT, Kemendagri: Hormati Proses Hukum"

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads