Dimutasi Jadi Staf Ahli Gubernur, Irman Limpo: Jangan Pikir Macam-macam

Dimutasi Jadi Staf Ahli Gubernur, Irman Limpo: Jangan Pikir Macam-macam

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 16:10 WIB
Irman Yasin Limpo (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Makassar - Irman Yasin Limpo dimutasi dari jabatannya dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) ke posisi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Subbid Ekonomi. None--sapaan akrab Irman--meminta publik tidak berpikir macam-macam.

"Jangan pikir macam-macam, pokoknya jangan pikir macam-macam," kata Irman usai pelantikan pejabat eselon II dan III di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (8/1/2019).

Diketahui, sebelum menjabat Kepala Balitbangda Sulsel, Irman menjabat Kepala Dinas Pendidikan Sulsel. Terkait mutasi ke posisi staf ahli gubernur, Irman berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas, saya berterima kasih masih dipercaya oleh Pak Gubernur karena setelah Balitbangda dilebur saya masih dipercaya untuk menduduki jabatan eselon II," ujarnya.




Adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu juga kembali menegaskan niatnya maju ke pertarungan pemilihan Wali Kota Makassar. Dia pun akan mundur dari posisinya sebagai ASN dengan mengikuti tahapan di Pilwalkot Makassar.

"Pengunduran sesuai tahapan, kapan tahapannya pasti otomatis saya (akan mundur)," paparnya.

Irman hanya memberi isyarat saat ditanya lebih jauh soal sudah sejauh mana persiapannya maju ke Pilwalkot Makassar.

"Ya tentu saya memilih pesta kecil makan besar, dibanding pesta besar makan kecil," jawabnya soal persiapan maju ke Pilwalkot Makassar.



Tonton juga video Penjelasan Istana Soal Tugas Wakil Kepala Staf Kepresidenan:

[Gambas:Video 20detik]


(nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads