Piring Pelepah Pinang Pengganti Plastik Asal Sumsel Mulai Dipasarkan

Piring Pelepah Pinang Pengganti Plastik Asal Sumsel Mulai Dipasarkan

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 11:31 WIB
Foto: Piring dari pelepah pinang (Raja Adil-detikcom)
Musi Banyuasin - Produk piring hingga kotak nasi berbahan dasar pelepah pinang buatan warga Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), mulai dipasarkan. Pemkab setempat mengatakan bakal mendukung produk yang dibuat warga tersebut.

"Pelepah pinang yang dikelola menjadi wadah makanan pengganti styrofoam dan plastik ini akan terus diproduksi di Desa Mendis serta berkelanjutan," ujar Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza, Rabu (8/1/2019).

Dodi mengatakan ada sekitar 65 ribu pcs yang telah dipesan. Pemesan, katanya, berasal dari restoran dan pusat kuliner yang berada di luar Sumsel seperti Bali dan Jakarta. Pemkab juga bakal memastikan ketersedian bahan baku dan keterlibatan masyarakat sebagai pengrajin dan dapat dibina bersama ZSL Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemkab Muba akan bersinergi bersama pemerintah desa. Intinya yang seperti ini harus terus berkelanjutan, karena produk ini menjawab isu lingkungan khususnya penggunaan plastik di Indonesia selama ini," kata Dodi.


Piring Pelepah Pinang Pengganti Plastik Asal Sumsel Mulai DipasarkanFoto: Piring dari pelepah pinang (Raja Adil-detikcom)




"Kalau bicara pemberdayaan masyarakat desa ya seperti inilah salah satu caranya. Selain berkontribusi untuk menjaga alam kan perekonomian masyarakat desa juga dapat meningkat dengan inovasi seperti ini," kata Dodi lagi.

Dia juga menyebut pemkab bakal melakukan uji klinis untuk produk tersebut. Menurutnya, piring dari pelepah pinang merupakan salah satu produk ramah lingkungan.

"Kita akan libatkan stakeholder terkait untuk dilakukan uji klinis. Termasuk ya bisa mengeksplore produk lainya yang memiliki nilai jual setelah dibuat dari pelepah pinang yang ramah lingkungan seperti ini," katanya.


Tonton juga Abaikan Rambu Larangan Berenang, Pemuda di Pantai Panjang Hilang :



Ketua TP PKK Musi Banyuasin, Thia Yufada, menyebut pihaknya akan terlibat dalam pedampingan hingga pemasaran. Dia juga mengatakan bakal fokus memastikan bahan baku tetap tersedia.

"Kami siap turun ke lapangan dan turut mengajak kaum ibu-ibu pedesaan agar andil dalam pembuatan produk ini. Kita akan pastikan ketersediaan bahan baku agar produk tidak putus," kata Thia.

"Kami akan all out men-support produk pelepah pinang ini. Kita akan pikirkan pengembangan produk ini secara berkelanjutan dan pemasaran seperti apa," sambungnya.



Pengerajin pelepah pinang yang juga Ketua Koperasi Mendis Maju Bersama (MMB), Supriyanto, mengatakan produksi piring pelepah pinang dikerjakan tanpa hari libur. Dia bersama warga lainnya tetap berproduksi guna memenuhi permintaan restoran di Jakarta.

"Pendatang sangat tertarik untuk oleh-oleh. Bahkan mereka ada yang minta dikirim piring dan kotak nasi sebanyak 2.500 biji," kata Supriyanto.

Produksi peralatan makan dari pelepah pinang ini tidak terlalu sulit. Supriyanto menyebut sebelum dicetak mesin pres, pelepah dicuci bersih menggunakan air.
Halaman 2 dari 2
(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads