"Kalau kita lihat hari ini, ini kondisinya sebenarnya seperti kemarau, jadi tidak usah khawatir dengan adanya berita-berita yang mengatakan bahwa Cekdam Bili-Bili sudah berada di atas ambang batas normal," kata Nurdin di Cekdam Bili-Bili, Gowa, Selasa (7/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketinggian untuk mencapai elevasi normal ini masih butuh 17 meter lagi. Jadi dari 200 juta lebih kapasitas tampungan Bili-Bili. Ini sekarang air kita ini hanya 70 juta meter kubik, jadi masih jauh,"ujarnya.
Simak juga video Normalisasi Ciliwung, Menteri Basuki Siapkan Rusun Pasar Rumput:
Bahkan 1 turbin pembangkit listrik yang berada di Cekdam Bili-Bili belum berfungsi karena debit ait yang masih kurang.
"Jadi mohon seluruh masyarakat untuk mengerti, jangan terlalu percaya hoax, karena itu menyesatkan. Hari ini kita berada di DAM Bili-Bili ini yang akan menjadi salah satu penahan arus air menuju ke kota, dan saya yakin ini tampungannya masih sangat besar," paparnya.
"Cekdam Bili-Bili ini bahkan kekurangan air, bukan justru sudah berada lebih di ambang batas, tapi kekurangan air kita di Bili-Bili ini," lanjutnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini