Gubernur Sulsel Tegaskan Tinggi Air di Cekdam Bili-Bili Masih Normal

Gubernur Sulsel Tegaskan Tinggi Air di Cekdam Bili-Bili Masih Normal

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 07 Jan 2020 16:08 WIB
Foto: Bendungan atau cekdam Bili-bili (Noval-detikcom)
Gowa - Memasuki musim penghujan di awal tahun 2020 muncul kabar hoax soal tinggi muka air di Cekdam Bili-Bili, Kabupaten Gowa telah melebihi batas normal. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mendatangi Cekdam Bili-Bili dan memastikan tinggi muka air masih normal.

"Kalau kita lihat hari ini, ini kondisinya sebenarnya seperti kemarau, jadi tidak usah khawatir dengan adanya berita-berita yang mengatakan bahwa Cekdam Bili-Bili sudah berada di atas ambang batas normal," kata Nurdin di Cekdam Bili-Bili, Gowa, Selasa (7/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berita hoax soal tinggi muka air di Cekdam Bili-Bili yang telah melebihi batas normal telah merisaukan masyarakat Gowa, Kota Makassar dan sekitarnya. Nurdin memastikan jika tampungan air di Cekdam Bili-Bili saat ini masih seperti layaknya musim kemarau.

"Ketinggian untuk mencapai elevasi normal ini masih butuh 17 meter lagi. Jadi dari 200 juta lebih kapasitas tampungan Bili-Bili. Ini sekarang air kita ini hanya 70 juta meter kubik, jadi masih jauh,"ujarnya.



Simak juga video Normalisasi Ciliwung, Menteri Basuki Siapkan Rusun Pasar Rumput:




Bahkan 1 turbin pembangkit listrik yang berada di Cekdam Bili-Bili belum berfungsi karena debit ait yang masih kurang.

"Jadi mohon seluruh masyarakat untuk mengerti, jangan terlalu percaya hoax, karena itu menyesatkan. Hari ini kita berada di DAM Bili-Bili ini yang akan menjadi salah satu penahan arus air menuju ke kota, dan saya yakin ini tampungannya masih sangat besar," paparnya.

"Cekdam Bili-Bili ini bahkan kekurangan air, bukan justru sudah berada lebih di ambang batas, tapi kekurangan air kita di Bili-Bili ini," lanjutnya.
Halaman 2 dari 2
(nvl/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads