Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin dilaporkan ke KPK oleh massa yang mengatasnamakan Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI). KAKI menuding aziz terlibat dalam kasus korupsi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah.
"Dugaan tindak pidana korupsi tersebut terkait dengan penyaluran Dana Alokasi Khusus perubahan 2017 (DAK) untum Kabupaten Lampung Tengah dimana aziz Syamsuddin selaku Kepala Bangar DPR RI periode 2016-2019 diduga meminta fee terkait pengesahan DAK Kabupaten Lampung Tengah," kata Sekjen KAKI Ahmad Fikri di KPK Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Ia mengatakan laporannya itu diterima dengan baik oleh KPK. Ia berharap laporannya itu ditindaklanjuti oleh KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan kami cukup baik diterima, direspon insyaallah dipelajari nanti akan kami tanyakan langsung. Insyaallah di tahun 2020 ini KPK bekerja lagi, bekerja lagi. Insyallah akan dapan respon dari masyarakat," kata dia.
Ia menyebut ketelibatan aziz dalam kasus tersebut sudah lama diketahui. Menurutnya, hal itu diketahu dari keterangan bupati Lampung Tengah saat itu dan beberapa media sosial.
"Ya banyak, contoh beberapa, ada bupati itu langsung. Jadi bukan kata saya, bukan siapa. Bahkan di media sosial, di media sudah jelas sekalinya. Hanya masalahnya, ini politik ya, memang harus bersabar nanti tunggu alat bukti," tuturnya.
Sementara itu, Plt Jubir KPK Ali Fikri mengatakan setiap laporan dari masyarakat akan diterima oleh Direktorat Pengaduan Masyarakat. Ali menambahkan laporan itu akan ditelaah lebih jauh oleh tim sebelum ditindaklanjuti.
"Sesuai dengan mekanisme dan cara kerja di KPK ini itukan masuk ke pengaduan masyarakat. Di pengaduan masyarakat di sana ada jabatan fungsional kemudian menelaah kebih jauh. Jadi setiap laporan itu prinsipnya pastinya ditindaklanjuti. Kalau kemudian laporan itu ada indikasi tipikor tentunya nanti ditelaah lebih dalam kemudian ditindaklanjuati. Kalau perlu kemudian nanti di situ nanti ada indikasi peristiwa pidana tentunya akan ditindaklanjuti," kata Ali.
Redaksi telah berupaya meminta tanggapan aziz Syamsuddin mengenai aduan ini dari Senin (6/1) sore sampai Selasa (7/1) pagi, namun sampai berita ini diturunkan, aziz belum merespons.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini