Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh membenarkan informasi itu. Dia menyebut pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor.
"Kejadian pada Senin (6/1) pukul 18.55 Wita. Pelaku memecahkan kaca mobil yang diparkir. Kebetulan kendaraan yang dibobol adalah milik anggota Polda Sulteng dan pelaku membawa lari tas yang berisikan senpi revolver S&W 2, buku tabungan BNI dan uang Rp 1 juta," kata Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh saat dihubungi, Selasa (7/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban pembobolan bermodus pecah kaca mobil tersebut adalah Bripka Burhan Husain, yang merupakan anggota Pam Obvit Polda Sulteng dan menjabat ajudan Bupati Parigi Moutong.
Sholeh mengatakan kedua pelaku langsung dikejar dan ditangkap sekitar pukul 00.21 Wita. Para pelaku dilumpuhkan dengan cara ditembak pada bagian kaki.
"Mereka sangat lincah melarikan diri, namun berhasil kita tangkap di wilayah Palu. Kedua pelaku saat ini menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara," jelasnya.
Sholeh menyebut pihaknya menyita barang bukti berupa S&W 2, buku tabungan BNI, dan uang Rp 1 juta. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus itu dan mencari tahu motif tersangka melakukan pencurian itu.
Identitas kedua pelaku adalah Alan dan Ikbal. Keduanya berasal dari Ternate dan tinggal di Palu, bekerja sebagai sopir dan petani. (sam/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini