"Hoax, hoax. Sudah dipastikan itu bukan di Bogor. Hari ini saya dapat banyak sekali pertanyaan itu (video lumpur di Bogor)," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Mitigasi Bencana pada BPBD Kabupaten Bogor, Dede Armansyah, ketika dihubungi, Senin (6/1/2020).
"Iya yang katanya lumpur itu kan? Bukan, bukan (di Bogor). Hoax," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dede mengaku tidak mengetahui lokasi sebenarnya kejadian dalam video itu. Namun dia memastikan di wilayah Kabupaten Bogor tidak ada bencana susulan.
"Dari jalur resmi kita cek, ke camat, nggak ada informasi (bencana susulan). Kasih tahu ke semua, itu hoax," ungkap dia.
Sebelumnya, beredar video viral berdurasi 29 detik dengan narasi yang menyebut ada pergerakan tanah lumpur di Jasinga, Kabupaten Bogor. Dalam narasi video itu disebutkan bencana tersebut terjadi hari ini (6/1).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menelusuri video itu. Salah satunya dari Pemkab Lebak, Banten.
"Berdasarkan sumber yang diterima dari Bupati Kabupaten Lebak, peristiwa tersebut terjadi di aliran Sungai Ci Durian yang melalui Kecamatan Curug Bitung dan Kecamatan Maja. Sungai Ci Durian merupakan sungai yang mengalir dari Pegunungan Halimun melewati Kabupaten Bogor dan Banten kemudian bermuara di Laut Jawa," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo seperti dikutip dari situs BNPB.
Tonton juga Penjelasan BNPB soal Penyebab Longsor di Bogor :
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini