Kala Mega Hadiahi Ukiran Bali dan Foto Sukarno ke Pimpinan Soka Gakkai

Laporan dari Tokyo

Kala Mega Hadiahi Ukiran Bali dan Foto Sukarno ke Pimpinan Soka Gakkai

Indra Komara - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 13:55 WIB
Megawati saat hadiahi foto Sukarno dan Ukiran Bali ke Pimpinan Soka Gakkai Internasional (Foto: Indra Komara/detikcom)
Tokyo - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Pimpinan Soka Gakkai International (SGI), Hiromasa Ikeda saling bertukar cendera mata usai jamuan makan siang. Megawati memberikan kenang-kenangan berupa foto kolase momen kunjungan Presiden pertama RI Sukarno ke Jepang dan ukiran Dewi Saraswati.

"Ini ukiran Bali dan ini melambangkan kalau di kami itu namanya Dewi Saraswati, dia seorang perempuan yang senang dengan kebijakan, lalu kecerdasan, ilmu pengetahuan. Saya kira ini sangat bagus untuk contoh untuk Soka University," kata Megawati di Restoran Shibazakura, Hotel Prince Park Tower, Tokyo, Jepang (6/1/2020).


Kala Mega Hadiahi Ukiran Bali dan Foto Sukarno ke Pimpinan Soka GakkaiKenang-kenangan foto Sukarno dan Ukiran Bali yang diberi ke Pimpinan Soka Gakkai Internasional (Foto: Indra Komara/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hirosama pun berterima kasih atas cendera mata yang diberikan dan menyanjung putri Bung Karno itu seperti Dewi Saraswati. Dia mendoakan agar upacara penganugerahan gelar doktor kehormatan untuk Megawati berjalan lancar.

"Kalau ibu Megawati seperti Dewi (Saraswati). Jadi saya mendoakan agar kesuksesan tanggal 8 upacara doktor honoris," ujar Hirosama melalui translatornya.

"Sekali lagi terima kasih dari saya," kata Megawati.


Tonton juga Megawati Ingin Ada Panglima TNI Seorang Wanita :




Usai pertemuan, Megawati kembali menjelaskan soal makna ukiran Dewi Saraswati yang diberikan ke anak Presiden SGI tersebut. Megawati menuturkan, setiap memberikan cendera mata ke tokoh negara harus memiliki nilai.

"Itu bukan hanya memberi sesuatu. Karena ini universitas, tempat kita mencari, menggali ilmu pengetahuan. Makanya Dewi Saraswati kan kalau di agama Hindu, dilambangkan itu sebagai seorang perempuan yang sangat cerdas, mumpuni, bijak, dan lain sebagainya. Sangat cocok untuk menggali ilmu pengetahuannya itu," ujarnya.



Megawati juga merespons pujian dari Hirosama yang menyebut putri Proklamator RI Bung Karno ini seperti sosok Dewi Saraswati. Megawati lalu menyinggung soal dirinya sebagai pemimpin parpol yang satu-satunya perempuan.

"Yang saya tahu kalau anak-anak PDI Perjuangan bilang ketumnya cerewet, karena cuma satu perempuan. Yang lain ketumnya kan laki he-he," kata Megawati.

Megawati akan menerima gelar doktor Honoris Causa dari Universitas Soka, Tokyo pada Rabu (8/1). Megawati akan mendapat gelar kehormatan untuk bidang kemanusiaan.

Turut mendampingi Megawati yakni menteri Kabinet Gotong Royong era Megawati pada periode 2001-2004 di antaranya eks Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, eks Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah, dan politisi PDIP yang juga Ketua Komisi III DPR Herman Hery serta Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bambang Wibawarta.
Halaman 2 dari 2
(idn/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads