"Kami coba kaji pelajari permasalahan kenapa kok roboh. Kalau kita lihat sepintas dari ini, kualitas bangunan ini kayaknya terlalu rapuh karena kita nggak pernah melihat runtuh bangunan yang seperti itu," ucap Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan Pertanahan, Heru Hermawanto, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu konstruksi rapuh bayangan saya. Jadi nggak mungkin beton itu terkelupas dari tulangannya (kerangka) demikian ambrolnya. Sepintas ya dari hasil ini media banyak itu, kalau lihat, tulangannya sampai keluar semua," ucap Heru.
Dia mengatakan pemerintah selalu mengingatkan aturan soal konstruksi gedung. Namun, menurutnya, pemilik gedung kerap sepele terhadap aturan yang ada.
"Paling banter kita ingatkan lagi peraturan sudah ada UU Konstruksi. Penggunaan empat lantai itu kadang-kadang disepelein. Kalau gedung tinggi mungkin pemilik akan menunjuk lebih hati-hati," kata Heru.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini