"Total jumlah buku sekitar 1.500 ya yang ada di perpustakaan. Semuanya hanyut, nggak ada yang sisa, udah diangkutin juga karena hancur banget ya," kata Kepala SDN 05 Pejagalan, Suprihatin, di Teluk Gong, Jakarta Utara, Senin (6/1/2020).
Suprihatin mengatakan perpustakaan itu berada di lantai dasar. Sedangkan banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 m, menurutnya, merendam seluruh ruangan di lantai 1. Akibatnya, buku-buku yang berada di perpustakaan tak sempat untuk diselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain buku, Suprihatin mengatakan barang lain yang rusak adalah peralatan mebel, seperti meja, kursi, dan lemari. Serta peralatan yang berkaitan dengan pelajaran, misalnya alat praktik olahraga ataupun alat praktik sains (IPA).
"Peralatan lain ya itu paling meja, kursi, itu kan berkarat ya tapi masih kita bersihkan dan masih bisa dipakai walaupun berkarat. Ada meja juga, terus ada peralatan praktik, alat-alat olahraga, praktik sains," sebutnya.
Namun, jelas Suprihatin, saat ini barang yang sangat dibutuhkan adalah buku. Sebab, kegiatan belajar-mengajar sudah berlangsung. Dia pun sudah melaporkan hal tersebut ke suku dinas terkait.
"Ya kalau yang paling butuh mah buku. Kan KBM (kegiatan belajar-mengajar) kita sudah mulai jalan juga. Tapi kita sudah lapor kok, ke Sudin Pendidikan" tuturnya.
Sebelumnya, banjir sempat merendam sekolah ini beberapa hari kemarin. Namun, kegiatan belajar-mengajar siswa sudah berjalan normal. Kelas IV, V, dan VI yang dijadwalkan sekolah pagi sudah melangsungkan kegiatan belajar di lantai 3. Meski begitu, sebagian guru masih melakukan pembersihan di lantai dasar.
Tonton juga Diguyur Hujan Deras, Atap Sekolah TK di Probolinggo Ambruk! :
(eva/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini