Pantauan detikcom di SMAN 8 Jakarta, Jalan Taman Bukit Duri, RT 2/RW 12, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020), terlihat sejumlah perlengkapan sekolah masih dijemur di lapangan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lantai 2 dan 3. Untuk lantai 1 kita kosongkan karena kita lihat sudah siap untuk bangku-bangkunya. Kelas-kelas sudah siap cuma masih terasa lembap gitu ya. Mau kita biarkan dulu kita keringkan sementara mereka naik di lantai 2 dan 3. Kita letakkan di ruang moving, perpustakaan. Kalau tidak cukup kita letakkan di lab bahasa, di ruang pertemuan," ujar Kepala SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti.
![]() |
Dia mengatakan jam belajar di hari pertama masuk sekolah ini berjalan normal. Rita mengatakan pihak sekolah bakal memberi dispensasi terhadap siswa yang seragam sekolahnya terendam banjir untuk menggunakan seragam lain.
"Saya nggak mengatur gitu tapi kayaknya anak-anak pakai baju sekolah kalau toh ada kita silakan aja nggak apa-apa, yang penting nanti komunikasi dengan kita. Kita juga sedang data siapa, yang penting masuk," ucapnya.
Tonton juga Anies: Ratusan Sekolah Terdampak Banjir Siap Digunakan Besok :
Rita menjamin para siswa tidak belajar di lantai meski sebagian kursi masih belum kering usai banjir. Menurutnya, kursi-kursi dari ruangan seperti perpustakaan bisa digunakan para siswa untuk belajar.
![]() |
Para siswa tidak melaksanakan upacara di hari pertama masuk sekolah ini. Rita juga menyebut pihak sekolah telah menyiapkan antisipasi jika hujan deras dan banjir tiba-tiba terjadi saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
"Selama seminggu ini nanti ada air masuk lagi sementara anak-anak sedang KBM, kita siapkan jalur evakuasi. Ada di lantai 2 menuju keluar nanti kita akan kita atur. Udah ada latihan juga untuk jalur evakuasi. Kalau masih keadaannya masih memburuk lagi misalnya air tinggi dan akses ke SMAN 8 nggak bisa, maka KBM akan kita pindahkan ke luar SMAN 8," tuturnya.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini