Geger Camat Ciledug Emosi ke Relawan Berujung Minta Maaf

Round-Up

Geger Camat Ciledug Emosi ke Relawan Berujung Minta Maaf

Tim detikcom - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 06:02 WIB
Foto: Camat Ciledug minta maaf (Dok. Video di Instagram Wali Kota Tangerang)
Tangerang - Camat Ciledug Syarifuddin meramaikan jagat media sosial setelah perilakunya saat sedang memarahi seorang relawan yang membantu korban banjir viral di media sosial. Emosi dahulu menyesal kemudian, peribahasa yang bisa menggambarkan perilaku Syarifuddin.

Berawal dari viralnya cerita dan video tentang seorang relawan yang dimarahi seorang pria ketika membantu korban banjir di Ciledug, Tangerang. Pria yang memarahi relawan itu ternyata Syarifuddin.

Peristiwa di Perumahan Wisma Tajur, Ciledug, Tangerang, itu diceritakan oleh pemilik akun Facebook Fauzan Mukrim, yang kemudian beredar luas di Twitter serta Instagram. Ada pula video peristiwa yang beredar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Diceritakan, ada seorang relawan berinisial R yang membantu mengatur evakuasi dan distribusi logistik di Wisma Tajur. Relawan tersebut juga membawa buku berisi catatan warga mana saja yang belum dievakuasi. Mendadak muncul seorang pria berbaju biru yang marah karena R mengatur-atur evakuasi dan distribusi logistik.

Setelah video dan cerita itu viral, sosok pria berbaju biru yang marah-marah itu diketahui sebagai Syarifuddin. Belakangan, Syarifuddin minta maaf. Video permintaan maaf Syarifuddin diunggah pula oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah di Instagram.

"Saya Syarifuddin, Camat Ciledug, menanggapi kejadian viral kemarin. Saya secara pribadi dan institusi Kecamatan Ciledug meminta maaf atas miskomunikasi tersebut," kata Syarifuddin dalam video seperti dikutip pada Minggu (5/1/2020).




Syarifuddin beralasan saat itu tidak hanya mengurus pembagian bantuan kepada warga di Tajur. Dia juga tetap berterima kasih kepada relawan atas bantuan untuk korban banjir.

"Kami saat itu, dengan segala keterbatasan, fokus dengan pemberian bantuan kepada warga yang terdampak banjir, yang tidak hanya terjadi di wilayah Tajur," ujarnya.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada warga, relawan, masyarakat dalam membantu penanganan banjir di wilayah kami, termasuk TNI-Polri dan pihak lain, yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu," sambung Syarifuddin.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah. (Foto: Adhi-detikcom)


Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah memberi perhatian khusus terhadap kasus Syarifuddin. Arief sampai ikut meminta maaf atas perilaku bawahannya tersebut.

Permintaan maaf Arief dia tuliskan dalam kolom komentar akun Instagram @infotangerang.id yang mengunggah video saat Syarifuddin memarahi relawan dimaksud. Dia menyebut musibah banjir yang melanda Tangerang membuat orang lebih sensitif.

"Mohon maaf saya dan tim sampaikan, penanganan bencana banjir di kota Tangerang kali ini dgn banyaknya titik banjir menguras tenaga dan fikiran, lelah kadang membuat org lebih sensitif, akan kami cek dan akan kami ingatkan dan tegaskan kembali agar selalu bersabar dalam menjalankan pengabdian πŸ™" tulis Arief seperti dikutip pada Minggu (5/1/2020).

detikcom telah menghubungi relawan berinsial R di cerita yang viral. Saat ditelepon pada Minggu (5/1) siang, R mengatakan akan memberikan pernyataan pada sore hari. Ketika dikontak lagi lewat WhatsApp pada sore hari, R belum merespons.
Halaman 2 dari 2
(zak/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads