Bupati Bogor: Masih Ada 5 Desa di Sukajaya yang Terisolasi

Bupati Bogor: Masih Ada 5 Desa di Sukajaya yang Terisolasi

F - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 21:47 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin (Foto: Farhan/detikcom)
Bogor - Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menyebut masih ada 5 desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang masih terisolasi. Akibatnya, pengiriman bantuan dilakukan dengan cara berjalan kaki.

"Di (Kecamatan) Sukajaya ini masih ada 5 desa yang terkunci atau terisolasi, paling itu yang diprioritaskan. Kalau titik (longsor) kan sebetulnya semua banyak, tetapi kan ada yang berat ada yang tidak. Nah ini yang belum bisa dilalui, jadi yang 5 ini kita bersihkan dulu, kita dahulukan, yang penting masyarakat bisa berlalulalang dulu," kata Ade Yasin usai meninjau jalur tertutup longsor di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Jaya Raharja, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (5/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima desa tersebut yakni Desa Pasir Madang, Desa Cileuksa, Desa Cisarua, Kiara Pandak, dan Kiara Sari. Karena akses menuju 5 desa tersebut belum bisa dilalui kendaraan, petugas terpaksa melakukan pengiriman bantuan dengan berjalan kaki, menaiki bukit dan jalan berlumpur.

"Penanganan, kita semaksimal mungkin, melakukan penanganan secara manual. Tadi kita lihat, bawa bahan makanan dengan berjalan kaki, artinya semuanya dilakukan dengan berjalan kaki, naik-naik ke tebingan," papar Ade Yasin.



"Jalurnya berbahaya memang, kekhawatiran memang ada, tapi kita lebih khawatir kalau pengungsi kelaparan," sambungnya.

Sementara itu, petugas saat ini tengah berupaya untuk membuka akses menuju desa-desa terisolasi di Sukajaya, Bogor. Kendaraan alat berat sudah beroperasi untuk mengevakuasi material longsor yang menutup jalan.

Sedangkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menargetkan akses menuju Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya bisa terakses minimal besok sore.
Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads