"Wajar (Anies dipuji gubernur rasa presiden), yang puji juga pakai baju 212," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco kepada wartawan, Minggu (5/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebay aja itu sih, kasihan warga lagi susah tapi nasih di ekploitasi juga. Jakarta masih butuh pembenahan yang lebih baik, banyak hal yang lalu bagus sekarang berantakan," sebutnya.
Basri sendiri menilai Anies belum teruji dalam mengurus Jakarta, khusunya dalam mencegah banjir. Anggota Komisi E DPRD DKI itu mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus berani mengakui kesalahan.
"Kalau mau jadi presiden musti ada prestasi besar lah. Ini ngurus Jakarta aja belum teruji kok. Nggak usah bicara yang masih 5 tahun ke depan. Yang depan mata saja urus dulu," ucap Basri.
"Rakyat Indonesia sudah pada cerdas, tidak bisa di kibuli lagi. Kalau memang hebat dan punya prestasi besar pasti jadi presiden. Jadi pemimpin harus berani mengakui kesalahan dan memperbaikinya, bukan ngeles terus dan cari kambing hitam," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ikut kerja bakti pascabanjir bersama warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pagi tadi. Di sela-sela kerja bakti, ada warga yang menghampiri Anies dan memuji sang gubernur.
Adalah Rodiyah yang menghampiri Anies. Sambil membawa HP, dia menghampiri Anies yang memakai rompi BNPB, sarung tangan, dan topi terbalik sambil memanggil Anies 'Goodbener'.
"Good bener. Gubernur DKI rasa presiden," ucap Rodiyah, Minggu (5/1).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini