Menurut Menteri Koperasi dan UKM pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, penanganan banjir harus dilakukan semua pihak.
"Bukan hanya oleh Gubernur Jakarta, penanganan banjir harus dilakukan mulai dari gubernur, menteri, sampai presiden. Bila perlu presiden yang mengkoordinir masalah ini," ucap Syarief dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi lokasi terdampak banjir di Masjid Al Umariyah, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Sungai Pesanggrahan setinggi empat meter menyebabkan 400 hingga 800 jiwa mengungsi ke tempat yang aman. Syarief pun memberi semangat kepada para korban banjir agar tetap optimis, semangat, dan terus bekerja.
Syarief juga turut memberi bantuan kepada para korban banjir berupa perlengkapan sekolah untuk anak-anak, peralatan untuk membersihkan rumah seperti sapu, kain pel dan tongkat, keperluan balita, keperluan ibu-ibu, dan selimut.
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat," ujar Syarief.
Selepas meninjau korban banjir di Bintaro, selanjutnya Syarief menuju GOR Pancoran, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Di gelanggang remaja dan olahraga itu ada 548 pengungsi akibat banjir yang meluapi kediaman mereka.
Di tempat ini, Syarief selain memberi bantuan yang sama, juga memotivasi para korban banjir agar mereka sabar dan tetap semangat.
"Semua akan bisa diatasi," tuturnya kepada para pengungsi.
Solusi Banjir, Konsep Naturalisasi Anies Baru Sebatas Diskusi?:
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini