Cuaca Buruk, Heli Jokowi Balik Kanan Saat Hendak Kunjungi Korban Longsor Bogor

Cuaca Buruk, Heli Jokowi Balik Kanan Saat Hendak Kunjungi Korban Longsor Bogor

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 12:34 WIB
Jokowi ke Sukajaya (Foto: Antara)
Bogor - Helikopter yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto balik kanan atau batal mendarat di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebab, cuaca ekstrem.

"Setengah jam kemudian balik ke Ats (Atang Sanjaya) setelah take off sekitar jam 08.30 WIB. Tapi tidak tahu lanjut ke mana setelah dari sini," ujar Komandan Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (Ats) Letkol Pnb Risdiyanto kepada Antara di Bogor, Minggu (5/1/2020).

Ia menyebutkan, pada Minggu pagi, ada tiga unit helikopter yang diberangkatkan dari Lanud Atang Sanjaya. Satu rombongan presiden, dua lainnya ditumpangi Bupati Bogor Ade Yasin, dan digunakan untuk mengangkut logistik dengan tujuan ke lokasi yang terdampak bencana, yaitu Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Meski helikopter rombongan presiden balik kanan, dua helikopter lainnya tetap bisa mendarat. Menurutnya, cukup berisiko jika helikopter rombongan presiden dipaksakan menembus cuaca ekstrem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana memang cuacanya parah. Waktu hari Jumat kemarin juga saya kesulitan masuk untuk antar logistik, tapi dipaksakan akhirnya bisa masuk," kata Risdiyanto.

Menurutnya, hingga kemarin sore, akses menuju kantor Kecamatan Sukajaya hanya bisa dilalui dengan jalan kaki, dari posko bencana Desa Sukamulih.

Kondisi tersebut membuat pasokan logistik untuk pengungsi di wilayah Desa Pasir Madang hingga Cileuksa tersendat dan hingga kini pengiriman utama logistik masih mengandalkan jalur udara karena jalan utama tertimbun longsoran tanah di beberapa titik.



Penjelasan BNPB soal Penyebab Longsor di Bogor:

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads