Selain Tim Medis, CT ARSA Lebih Dulu Bantu Evakuasi Korban Banjir Jabodetabek

Jakarta - Banjir merendam berbagai kawasan di Jakarta, Jawa Barat hingga Banten. Tim CT ARSA Foundation pun turun langsung membantu penyelamatan korban selamat banjir di berbagai kawasan dengan mengerahkan mobil rescue.

Pemberian bantuan dimulai sejak Rabu (1/1) hingga Kamis (2/1/2020) di sejumlah wilayah seperti Pondok Karya, Kemang, Jatiasih, Daan Mogot serta Kemang Pratama. Banjir di lokasi-lokasi itu bervariasi mulai dari 40 cm hingga 3 meter.

Foto: Tim evakuasi yang tetap gigih menerjang banjir demi menyelematkan banyak penyintas bencana. (dok. Istimewa)

Tim rescue CT ARSA Foundation juga bergerak untuk memberikan bantuan kepada para korban selama banjir bandang di Lebak, Banten, Sabtu (4/1/2020). Bantuan diberikan dilakukan untuk membantu penanganan luka dan syok.

Foto: Mobil Rescue CT ARSA Foundation gagah menerjang banjir, demi misi evakuasi para penyintas bencana. (dok. Istimewa)

Para korban disebut mengalami trauma karena tenggelam saat banjir hingga luka di tubuh. Penanganan korban dilakukan di dalam mobil rescue tim CT ARSA oleh tim medis yang bertugas.

Tim CT ARSA memprioritaskan penyelamatan korban banjir yang merupakan lansia. Tim rescue juga membantu evakuasi warga asing yang menjadi korban banjir di Jaksel.

Foto: Salah satu tim CT ARSA Foundation yang bertugas di mobil rescue sedang menangani salah satu penyintas bencana banjir yang tenggelam di kedalaman 2 meter. (dok. Istimewa)

Selain mengevakuasi korban banjir dengan mobil rescue, tim dari CT ARSA Foundation juga memberi bantuan psikososial hingga perawatan gigi kepada anak-anak korban banjir. Salah satunya di Lebak, Banten.

Pelayanan dari tim CT ARSA Foundation ini digelar di gedung PGRI, Jl Sajira, Lebak, Banten. Kegiatan ini diikuti ibu dan anak yang menjadi pengungsi korban banjir. Salah satu yang disampaikan oleh tim kesehatan adalah mengenai sikat gigi yang benar.

Foto: Mengabadikan momen, sesaat setelah berhasil mengevakuasi warga negara asing di Kemang, Jakarta Selatan. (dok. Istimewa)

"Diputar ya, di bulet-bulet," ujar dokter CT ARSA Foundation, Rizky Maulidi.

Salah satu anak yang mengikuti penyuluhan, Udan (7), mengaku senang giginya diperiksa dokter dari CT ARSA.

Foto: Lansia menjadi salah satu prioritas dalam proses evakuasi setelah banjir menerjang kawasan Jabodetabek. (dok. Istimewa)

"Aku lagi dok, aku lagi. Gigiku periksa lagi," kata Udan.

Selain itu, tim yang turun ke lokasi juga membacakan dongeng kepada anak-anak. Hal ini dilakukan untuk menghibur mereka. (haf/fdn)