Bobby Nasution Dinilai Sulit Menangkan Pilwalkot Medan, Ini Alasannya

Bobby Nasution Dinilai Sulit Menangkan Pilwalkot Medan, Ini Alasannya

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 09:46 WIB
Foto: Bobby Nasution (Arfah-detikcom)
Jakarta - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dinilai akan sulit memenangkan Pilwakot Medan. Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan hal itu disebabkan partai yang berkuasa di Medan kerap berganti.

"Sulit sekali bobby menang di Medan. Ada dua alasannya. Yang pertama, Medan itu penguasa partai politik ganti-ganti, kadang PKS, kadang Golkar, kadang Demokrat, kadang PDIP," kata Hendri kepada wartawan, Sabtu (4/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, alasan Hendri menilai Bobby sulit memenangkan Pilwakot Medan disebabkan partisipasi masyarakatnya dalam pilkada cukup kecil. Berbeda dengan iparnya Gibran Rakabuming Raka, yang dianggap justru berpeluang menang di Pilwalkot Solo lebih besar.

"Ini akan menarik pertarungannya. Nggak mudah terus terang Mas Bobby ini. Tidak sebesar Mas Gibran di Solo peluangnya," ucap Hendri.

"Tapi sekali lagi, peluang Mas Bobby tidak akan sebesar Gibran di Solo bahkan potensi kalahnya saya melihat bahkan besar," tambahnya.

Simak Video "Gibran-Bobby Disebut Dinasti Politik, Puan: Itu Hak Warga Negara"




Namun Hendri mengatakan masih ada satu cara yang bisa membuat Bobby menang di Medan. Bobby, kata dia, harus mampu meyakinkan warga Medan kalau dirinya baik.

"Hanya satu saja yang bisa membuat Mas Bobby menang di Medan adalah, bila dia benar-benar bisa meyakinkan orang Medan bahwa dirinya baik, karena warga Medan ini nggak gampang silau dia dengan atribut apalagi artribut keluarga Istana," ujar Hendri.

Sebelumnya diberitakan, Kombes Johnny Eddizon Isir resmi menjadi Kapolrestabes Medan menggantikan Brigjen Dadang Hartanto yang diangkat menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi (Karorenmin) Bareskrim Polri. Isir pernah menjadi ajudan orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).



Kombes Isir resmi menjabat sebagai Kapolrestabes Medan usai menjalani upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, Jumat (3/1).

Anggota DPR Fraksi PKS asal Sumatera Utara, Iskan Qolba Lubis berharap pengangkatan Isir yang dilakukan menjelang Pilkada 2020 ini merupakan rotasi biasa di internal Kepolisian. Iskan mengatakan sangat berisiko bagi kredibilitas polisi di tahun pilkada ini.

"Sangat berisiko bagi kredibilitas polisi kalau tidak netral dalam tugasnya. Karena musim pilkada dan tahun politik, sangat wajar kalau masyarakat curiga, dan itu bagian dari kontrol masyarakat," kata Iskan saat dihubungi.

"Mudah-mudahan hanya rotasi biasa saja," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(rfs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads