Eks Ajudan Jokowi Jadi Kapolrestabes Medan, PKS Harap Mutasi Biasa

Foto: Kapolda Sumut Pimpin Sertijab Kapolrestabes Medan (Arfah-detikcom)

Jakarta - Eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kombes Johnny Eddizon Isir, resmi menjabat sebagai Kapolrestabes Medan. Anggota DPR Fraksi PKS asal Sumatera Utara, Iskan Qolba Lubis berharap pengangkatan Jhonny yang dilakukan menjelang Pilkada 2020 ini merupakan rotasi biasa di internal Kepolisian.

"Sangat berisiko bagi kredibilitas polisi kalau tidak netral dalam tugasnya. Karena musim pilkada dan tahun politik, sangat wajar kalau masyarakat curiga, dan itu bagian dari kontrol masyarakat," kata Iskan saat dihubungi, Jumat (3/1/2020).

"Mudah-mudahan hanya rotasi biasa saja," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Iskan, DPR akan berperan aktif dalam melakukan pengawasan kinerja sesuai UU. Iskan meminta kepolisian sebagai alat negara berlaku netral.

"Kita belum bisa berandai-andai. Cuma kalau publik ada merasakan begitu itu hak mereka. Mudah-mudahan tidak begitu, dan masyarakat harus mengawasi. Iya harus netral karena polisi adalah alat negara," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kombes Isir resmi menjabat sebagai Kapolrestabes Medan pada Jumat (3/1) hari ini. Isir diketahui pernah menjadi ajudan orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penunjukan Isir sebagai Kapolrestabes Medan ini dilakukan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis lewat Surat Telegram bernomor ST/3331/XII/KEP/2019 tertanggal 20 Desember 2019. Isir sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.

Tugas berarti memang menanti Kombes Isir, yaitu pengamanan Pilwalkot Medan. Seperti diketahui, menantu Jokowi, Bobby Nasution, mengincar kursi orang nomor satu di Medan.