"Sekarang (hari ini) sudah dimulai dilakukan. TNI sudah menurunkan alat berat untuk pembersihan jalan, PUPR juga sama," kata Agus di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi aktivitasnya adalah perbaikan darurat, secara darurat diperbaiki dulu jalan yang putus supaya bisa lewat, sama dengan jembatan, atau tanggul tanggul yang jebol. Nah nanti setelah selesai baru direncanakan untuk pembangunan permanen," katanya.
Tonton juga Indonesia Rawan Bencana, BNPB Minta Ini ke Jokowi :
Agus menyebut saat ini perbaikan sudah berjalan di wilayah Kemang dan Kembangan. Sejumlah personel TNI AD sudah terlibat memperbaiki gardu listrik. Lalu ada juga kementerian PUPR yang sudah mulai menambal tanggul jebol dengan bronjong.
"Ini kebanyakan di daerah seperti kemarin di Kemang Pratama yang jebol itu ya, PUPR sudah turun untuk menambal tanggul yang jebol dengan bronjong, pasir," ujarnya.
"Tadi di gardu induk kembangan listrik PLN itu kan ada tanggul yang dikhawatirkan jebol jadi Zeni TNI diturunkan untuk membangun dan menambal supaya tidak jebol, karena itu area VVIP jalurnya listrik di Jakarta," lanjut Agus.
Sebelumnya, Agus mengatakan jumlah titik banjir di wilayah Jabodetabek sudah mulai berkurang. Tinggi muka air rata-rata mencapai 20-50 cm.
"Titik-titiknya masih ada sekitar 140 titik tapi kan sudah dangkal ya sekitar 20-50 cm," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini