"Makanan sudah tinggal sedikit. Kita butuh bahan pokok kaya beras sama garam, bawang. Kebutuhan anakan-anak juga kaya pampers," kata salah seorang warga, Muthmainah saat ditemui di lokasi pengungsian, Jum'at (3/1/2020).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang mengungsi dari Desa Pasir Madang ada sekitar 1.600 orang. Mereka berpencar, ada yang menempati kantor desa, sekolah dan masjid. Sebagian memilih turun lewat bukit untuk ke rumah-rumah saudaranya di desa lain," terang Encep.
Menurut Encep, warga yang mengungsi tak hanya kekurangan makanan. Dia menyebut warga juga memerlukan air bersih.
"Dari keluhan warga, mereka butuh makanan, obat-obatan dan air bersih," jelasnya.
Tonton juga Tolong! Masih Ada Korban Longsor Sukajaya yang Terisolasi :
Diberitakan sebelumnya, enam desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang terdampak tanah longsor belum bisa diakses. Sebab, jalan utama menuju enam desa yang dilanda bencana longsor tersebut masih tertutup longsor.
"Sejauh ini ada enam desa yang masih terisolasi, (di antaranya) Desa Kiara Pandak, (Desa) Urug, (Desa) Cileuksa, (Desa) Cisarua, (Desa) Pasir Madang," kata Komandan Pos Kodim 0261 Kabupaten Bogor Wilayah Sukajaya Sersan Mayor Admin saat ditemui di Sukajaya, Kamis (2/1).
Sampai saat ini, akses utama menuju enam desa tersebut masih tertutup material longsor. Akibatnya, proses evakuasi dan pengiriman bantuan belum bisa dilakukan.
"Kami mau salurkan (bantuan) ke sini juga belum bisa," sambungnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini