"Ada banjir lewat, terus nyebur ke kali. Saya juga nyebur ke bawah. Kebawa arus," kata kusir, Zubaidi (65) saat ditemui di Jalan Kayu Gede 3, Tangsel, Jumat (3/1/2020).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/1) sore. Saat itu Zubaidi dan 3 temannya baru pulang menarik delman bersama kuda yang mereka bawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah biasa lewat motong jalan sini, dekat. Eh kesedot air, nyebur ke bawah, kebawalah, langsung mati," ungkapnya.
Kuda Zubaidi langsung hanyut dan tak tertolong. Sedangkan Zubaidi yang terseret arus dibantu rekannya meski akhirnya pingsan dan dibawa ke puskesmas.
"Sempat pingsan, bawa ke Puskesmas. Sampai sana saya nggak mau, minta pulang," kata dia.
Kuda Zubaidi yang mati akibat banjir kini sudah dikubur di area kandang kuda. Kuda tersebut berusia 15 tahun dan memiliki harga jual sekitar Rp 20 juta.
"Ini kuda nyewa. Saya kerja di sini hampir 15 tahun, baru ini ngalamin," pungkasnya.
Tonton juga Istana Terancam Banjir? Ini Jawaban Menteri Basuki :
(abw/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini