Operator Waduk Pluit Sebut Jokowi Tak Singgung Banjir Saat Sidak

Operator Waduk Pluit Sebut Jokowi Tak Singgung Banjir Saat Sidak

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 18:44 WIB
Jokowi saat mengunjungi Waduk Pluit (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Rumah Pompa Waduk Pluit pagi tadi. Operator Pompa Waduk Pluit Hengky Kurniawan mengaku, saat menemani sang presiden mencek pompa dan waduk tadi, Jokowi tidak menyinggung soal banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia sejak beberapa waktu lalu.

"Seinget saya ndak (menyinggung soal banjir) ya. Karena tadi Pak Jokowi hanya mempertanyakan seputar masalah pompa dan air waduk. Jadi pompanya bagaimana, bagus. Saya sampaikan apa adanya," kata Hengky Kurniawan di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jalan Muara Baru Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan Jokowi hanya menanyakan pengenai kesiapan pompa dan kondisi ketinggian air di Waduk Pluit. Hengky pun mengaku telah menjelaskan hal tersebut kepada Jokowi.

"Lalu juga air waduknya sampai setinggi apa. Ya saya sampaikan kemarin kita sudah sampai di plus 5. Paling tingginya kemarin hari apa itu. Kita tahan, dia mulai bertahan, turun, tuh dia naik lagi. Mungkin karena ada kiriman air," sambungnya.

Operator Waduk Pluit Sebut Jokowi Tak Singgung Banjir Saat SidakFoto: Operator Waduk Pluit, Hengky Kurniawan (Jefrie/detikcom)



Tonton juga Jokowi Mendadak Cek Waduk Pluit :



Hengky mengatakan mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menanyakan kondisi ketinggian air di Waduk Pluit saat momen tahun baru. Dia mengatakan, pihaknya akan menyalakan pompa ketika debit air dirasa sudah melewati batas wajar.

"Iya dia sempat nanya kan sampai setinggi apa, kemarin waktu hujan bagaimana. Ya kita sampaikan bahwa di sini kita kemarin sempat level tertingginya itu ada di plus 5. Jadi ya kalau di sini kan emang waduk itu adalah ujung muara dari berbagai sungai yang ngalir. Jadi penampungannya itu di waduk sini di pompa ini. Kalau kita gak pompa ya kelar deh," jelas Hengky.



Dia mengaku Jokowi juga memberikan semangat bagi para petugas Rumah Pompa Waduk Pluit. Jokowi, kata Hengky, menyebut bahwa pekerjaan mereka di rumah pompa ini sebagai bentuk perjuangan.

"Pak Jokowi hanya memberikan kita semangat, 'ya sudah tetap semangat ya'. Setelah itu dia bilang 'bagus, bagus, pompa bagus. Kalian tetap semangat ya berjuang di sini', 'baik pak' kita sampaikan seperti itu," ungkapnya.

Jokowi saat mengunjungi Waduk Pluit / Jokowi saat mengunjungi Waduk Pluit / Foto: Dok. Biro Pers Setpres


Menurut Hengky, Jokowi tiba di rumah pompa tersebut sekitar pukul 08.00 WIB dengan pengawalan yang tidak terlalu mencolok, yaitu dengan ditemani 8 orang paspampres. Dia mengatakan, setelah melakukan sidak selama 10 sampai 30 menit, Jokowi pun meninggalkan lokasi rumah pompa tersebut.

"Setelah bersalaman dengan teman-teman operator jalan sebentar baru ke pompa timur juga saya dampingi sampai ke pompa tengah. Saya jawab pertanyaan apa yang pak Jokowi sampaikan. Setelah itu baru mobil pak Jokowi setelah selesai di pompa Pluit mungkin karena selesai sudah cukup, pergi deh pak Jokowi selesai," kata Hengky.
Halaman 2 dari 2
(jef/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads