Anies Baswedan Minta Perhatian soal Banjir Tak Hanya ke Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Faisal Javier/detikcom)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat juga memberikan perhatian kepada korban banjir di luar Jakarta. Anies mengatakan korban banjir di luar Jakarta juga membutuhkan bantuan, baik moral maupun materiil.

Anies awalnya menyampaikan harapannya agar banjir di Jakarta cepat surut. Dia juga mengingatkan kepada jajarannya untuk tetap kerja maksimal sampai masalah banjir awal tahun ini selesai.

"(Ingin) Warga bisa segera kembali ke rumah, bisa kegiatan seperti semula. Dan saya sampaikan ke seluruh jajaran, selama masih ada warga di pengungsian, selama fasilitas umum belum kembali seperti semula, maka kita masih kerja all out," ucap Anies kepada wartawan di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini tidak hanya di Jakarta, tapi semua wilayah karena yang terkena banjir bukan hanya DKI tapi seluruh kawasan," ujar Anies.

Anies mengingatkan bahwa korban banjir di luar Jakarta juga memerlukan perhatian. Dia mengatakan jangan sampai perhatian hanya tertuju untuk Jakarta.

"Jangan sampai saudara di luar Jakarta tidak dapat perhatian karena semua perhatian ke Jakarta, padahal mereka juga perlu penanganan cepat," ucap Anies.

Anies menyebut hanya sebagian kecil wilayah Jakarta yang terkena banjir. Dia berharap warga Jakarta yang tidak terkena dampak banjir ikut membantu warga yang terkena banjir.

"Total 15 persen dari kawasan Jakarta yang terdampak. Ini yang harus kita perhatikan. Kita yang 85 persen tidak terdampak membantu meringankan, minimal dalam percakapan, apalagi dalam perbuatan, begitu ya," kata Anies.

Diberitakan sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman tak masalah Gubernur DKI Anies Baswedan dikritik terkait penanganan banjir. Menurut Sohibul, kritik itu harus dijadikan Anies sebagai bahan introspeksi.

"Bagus (banyak kritik), dikritik saja. Jadi seorang pemimpin itu hadir untuk dikritik ya. Begitu dia tidak mengerjakan sesuatu dengan baik, dikritik, itu wajar dan nggak boleh ada hard feeling atau baper, terima saja sebagai bahan introspeksi," kata Sohibul Iman setelah meninjau banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/1).