Trauma Syafiq Diterjang Banjir, Selamatkan Bayinya di Genteng Selama 10 Jam

Trauma Syafiq Diterjang Banjir, Selamatkan Bayinya di Genteng Selama 10 Jam

Yoki Alvetro - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 16:35 WIB
Koran Banjir Vila Nusa Indah (Yogi/detikcom)
Bogor - Banjir tahun ini membawa cerita trauma tersendiri bagi warga yang terkena dampak banjir. Salah seorang warga Villa Nusa Indah, Gunung Putri, Bogor, mengaku merasa trauma dengan banjir kali ini.

Warga Jalan Anggrek, Arminsyah (58), mengaku ada rasa trauma. Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui di kediamannya, Kamis (3/1/2020).

"Iya, ada pasti," kata Arminsyah saat ditanya ada rasa trauma karena banjir tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Arminsyah mengatakan bahwa banjir sekarang merupakan banjir paling besar. Meski rumahnya sering banjir, ia tidak menyangka akan setinggi tahun ini.

"Saya tinggal di sini dari 1995, ini yang paling gede. Tingginya ada 2,5 meter. Surut baru besok paginya, sekitar jam 07.00 atau 08.00," ucap Arminsyah.

"Yang satu lantai, habis basah semua. Mungkin ijazah, segala macam basah," lanjutnya.

Warga lainnya di Villa Nusa Indah, Syafiqurahman (40), mengaku kaget dengan banjir. Ia baru pertama merasakan banjir.

"Kaget iya. Aku pikir ya banjir-banjir rendah aja. Ini banjir pertama saya. Saya baru pindah ke sini," ujar Syafiq.

Pengusaha mebel ini bahkan sempat membawa bayinya ke genteng karena ketinggian air hingga 2,5 meter. Air mencapai atap rumah mereka.

"Air segenteng. Saya naik ke genteng. Anak umur tiga bulan saya ajak lewat ke genteng sini," ucap Syafiq.


Ia bahkan bertahan di genteng sampai dievakuasi ke daerah yang lebih tinggi. Syafiq bertahan dengan keluarganya hingga sepuluh jam. Sampai akhirnya dievakuasi oleh tim evakuasi.

"Dari pagi sampai mau magrib (bertahan di atap rumah)," ucapnya.

"Ada," jawab Syafiq saat ditanya kemungkinan bertahan di genteng selama sepuluh jam.

Kompleks itu mulai diguyur hujan pada Selasa (31/12/2019) malam. Pada Rabu (1/1/2010), air mulai membanjiri kompleks. Pada pukul 10.30 WIB, air sungai menjebol tembok sungai dan tiba-tiba membanjiri kompleks hingga setinggi rumah. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads