Sebelumnya polisi menduga peristiwa kebakaran itu akibat selang bensin yang bergeser akibat banjir sehingga bensin keluar dan tersambar aliran listrik. Bensin disebut polisi tercecer sehingga menyebabkan kebakaran.
"Polsek Kebon Jeruk sudah olah TKP kemarin. Kesimpulannya api berasal dari bensin yang tercecer akibat genangan air setinggi lebih dari lutut orang dewasa," kata Kapolsek Kebon Jeruk Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu, Jumat (3/1).
Diketahui, kebakaran di SPBU Shell ini terjadi pada Rabu (1/1) sekitar pukul 19.00 WIB lalu. PT Shell Indonesia sudah angkat bicara terkait insiden kebakaran itu. PT Shell juga memastikan warga sekitar SPBU aman.
"Untuk sementara SPBU akan ditutup dan kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran. Kami sudah dan akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di sekitar SPBU," kata External Relations PT Shell Indonesia, Rhea Sianipar, kepada wartawan, Kamis (2/1).
(sam/zap)