Banjir Cipinang Melayu Jaktim Surut, Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Banjir Cipinang Melayu Jaktim Surut, Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Faisal Javier - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 14:03 WIB
Warga Cipinang Melayu masih bertahan di pengungsian. (Faisal/detikcom)
Jakarta - Banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Jaktim), surut. Namun warga masih bertahan di pengungsian karena aliran listrik belum dinyalakan.

"Pengungsi yang bertahan ini kebanyakan karena listrik mereka sebenarnya bisa dihidupkan cuma karena kabel dan meteran mereka kerendam, mereka takut untuk dinyalakan," jelas Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaiman, saat dihubungi pada Jumat (3/1/2020).


Terdapat tiga titik pengungsian bagi korban terdampak banjir di Cipinang Melayu. Lokasi pengungsian yang masih dihuni adalah Masjid Universitas Borobudur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyebutkan bahwa dia telah berkoordinasi dengan PLN soal apakah listrik sudah aman dialirkan kembali atau belum. Dia menyebut listrik belum menyala di RT 01, 02, dan 03 di RW 04, serta RT 14 di RW 03.

"Nah, ini saya lagi koordinasi PLN dulu, disurvei dulu, aman apa nggak untuk dinyalakan," ucap Agus.

Dia juga menyebut pihaknya tetap waspada banjir susulan. Oleh karena itu, posko-posko tidak akan dibongkar terlebih dulu meski warga sudah kembali ke rumah.

"Kalau posko, saya perintahkan nggak ada yang ditutup. Tetap standby semua. Standby sampai benar-benar dari BNPB dan BPBD bisa menginformasikan bahwa kondisi cuaca udah aman lah," tutur Agus.


Agus mengatakan warga yang dokumen kependudukannya rusak atau hilang karena banjir bisa segera mengurus di kelurahan. Dia menyebut petugas terus mendata dampak banjir.

Salah satu warga bernama Ilah mengatakan ibunya kehilangan kartu keluarga dan buku-buku penting lantaran air bah terlanjur memenuhi rumahya. "Ini ibu saya KK, sama buku-bukunya kerendam," ujar Ilah saat ditemui saat sedang mencuci pakaian yang terendam banjir di depan rumahnya.

Hal serupa terjadi pada Siti. Kartu-kartu fasilitas pendidikan milik anaknya turut rusak akibat terendam air banjir.

"Ini anak saya sih, KJP, kartu pelajar, begitu-begitu. Tapi yang lainnya saya belum ngecek, habis gelap soalnya di (ruang) belakang," ujar Siti.



Usai Banjir, 100 Pengungsi Bidara Cina Terserang Penyakit:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 1
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads