Jakarta - Asap
genset mengakibatkan satu keluarga di Pulo Gadung, Jakarta Timur meninggal dunia. Genset tersebut diketahui milik sang kepala keluarga yang biasa digunakan untuk berjualan jajanan arum manis.
"Sebenarnya genset itu milik korban sendiri. Fungsinya sih buat jualan arum manis setiap harinya. Kemungkinan dia manfaatin gensetnya itu waktu kemarin itu mati lampu. Makanya dia pakai genset buat ganti listrik," kata tetangga korban, Jayadi (35) di Jalan Kayu Mas Selatan VI, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jayadi mengatakan 4 orang anggota keluarga tersebut masing-masing bernama Mahmudi (kepala keluarga), Ayu (istri Mahmudi), Selfi (anak perempuan), Eja (anak laki-laki, anak paling kecil). Dia mengatakan, mendiang Mahmudi biasa membawa gensetnya itu untuk berjualan di pusat keramaian.
"Dia jualannya setiap tempat yang ramai seperti kayak pasar malam, tempat hiburan, hajatan, di tempat yang ramai. Kalau di sini ya kadang-kadang di kawasan Pulo Gadung, kadang di Haji Ten (lokasi sekitar Pulo Gadung)," ucapnya.
Dia mengatakan genset itu dinyalakan pada malam hari untuk menyalakan penerangan saat Mahmudi berjualan arum manis. Jayadi mengatakan setiap ingin berjualan, genset tersebut pasti dibawa dan digunakan oleh Mahmudi.
"Kalau jualankan malam. Setiap jualan dia tuh dari sore sampai malam. Pas nyalain genset itu waktu malam buat lampu penerangan dia jualan," ucap Jayadi.
Menurut Jayadi, Mahmudi dan keluarga baru sekitar 1 tahun mengontrak di rumah yang ditempati mereka. Dia mengaku, Mahmudi pernah bercerita kepadanya mengenai pentingnya genset tersebut untuk dirinya mencari rezeki.
"Salah satu dari bagian usahanya. Kan harus punya genset, punya kompor gas buat bikin arum manis. Iya, sering cerita setiap jualan ya dibawa," tuturnya.
Selain itu, sepeda motor yang terparkir di depan pintu rumah kontrakan Mahmudi, biasa digunakan untuk menarik gerobak jualan arum manisnya. Dia menyebut sepeda motor itu dikaitkan dengan gerobak dan dibawa ke tempat keramaian untuk Mahmudi berjualan arum manis.
"(Mahmudi menggunakan motor) sama gerobak buat jualan, digandengin gitu buat jualan. Ya alat-alatnya ada kompor buat bikin Arum Manis, ada genset alat-alat buat jualannya itu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas di kontrakannya di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Mereka diduga tewas akibat menghirup karbon monoksida (CO) dari asap genset.
"Diduga keracunan genset dari kesimpulan sementara," ujar Kapolres Jaktim, Kombes Arie Ardian Rishadi ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (3/1/2020) pagi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini