Tak Hanya dengan Basuki, Anies Juga Silang Pendapat dengan Jokowi

Round-Up

Tak Hanya dengan Basuki, Anies Juga Silang Pendapat dengan Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 08:47 WIB
Foto: Ilustrasi banjir Jakarta (Mindra Purnomo)


Anies sendiri punya pendapat berbeda soal penyebab banjir di Jakarta pada awal tahun 2020. Saat ditanya wartawan soal pernyataan Jokowi yang menyebut salah satu faktor penyebab banjir adalah sampah, Anies membandingkan lokasi titik banjir dengan titik curah hujan tinggi berdasarkan data BMKG.

"Mungkin kita harus cek lagi (apakah banjir di Jakarta karena sampah), seperti apa kondisi per wilayah yang di situ ada banjir," ucap Anies saat ditemui di lokasi banjir Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena, kalau kita lihat, titik-titik banjir dengan titik-titik ramalan (hujan) BMKG mungkin simetris. Di tempat-tempat yang BMKG menunjukkan volume air hujan yang tinggi, di situ ada banjir yang ekstrem. Paling, setahu saya tidak banyak sampah," imbuh dia.

Anies saat meninjau banjir.Anies saat meninjau banjir. (Faisal Javier Anwar/detikcom)


Anies lalu menyinggung banjir di Bandara Halim Perdanakusuma. Banjir yang sempat Bandara Halim diketahui menyebabkan penerbangan dialihkan.

"Tapi kemarin bandaranya tidak bisa berfungsi. Apakah ada sampah di bandara? Rasanya tidak. Tapi Bandara Halim kemarin tidak bisa digunakan," sebut Anies.



Dia menegaskan bahwa saat ini Pemprov DKI sedang fokus mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Setelah itu, barulah Pemprov DKI akan menganalisis penyebab banjir tersebut.

"Pada fase ini, saya selalu katakan, kita fokus pada penyelamatan warga, fokus pada evakuasi warga. Sesudah ini beres, kita duduk, kumpulkan data yang lengkap, lalu berbicara objektif, apa saja faktor berkontribusi, di daerah mana," terang Anies.

(zak/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads