"Umumnya bangunan sekolah yang terendam banjir Bekasi berada di dekat kali atau sungai," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda di Bekasi sebagaimana dilansir Antara, Kamis (2/1/2020).
Carwinda mengatakan sampai hari ini pihaknya telah menerima laporan ada lebih dari 30 bangunan sekolah yang terendam banjir Bekasi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan yang diterima, bangunan sekolah yang terendam banjir di antaranya SMPN 3 Cikarang Utara, SMPN 1 Cibitung, serta beberapa sekolah dasar di Kecamatan Cibitung dan Muaragembong.
Puluhan bangunan sekolah yang terendam banjir itu tersebar di beberapa kecamatan yang memang menjadi lokasi rawan banjir.
"Karena saat ini masih memasuki musim libur sekolah, (banjir) tidak mengganggu aktivitas pendidikan. Jika kondisi masih banjir, sekolah boleh meliburkan siswanya," ucapnya.
Sekolah yang terdampak banjir dan mengalami kerusakan bisa mengajukan perbaikan dengan cara mengajukan proposal bantuan kepada Dinas Pendidikan.
"Untuk perbaikan sekolah yang terdampak banjir bisa melalui dana tak terduga yang disiapkan pemerintah daerah. Prosesnya nanti sekolah bisa mengajukan proposal sehingga bisa dilakukan perbaikan," kata Carwinda. (asp/asp)