Banjir Mulai Surut di Rawajati Jaksel, Warga Bersihkan Lumpur di Rumah

Foto: Warga Rawajati Jaksel mulai bersihkan lumpur sisi banjir (Wilda-detikcom)

Jakarta - Banjir di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), mulai surut. Warga terlihat membersihkan sisa-sisa air dan lumpur yang masuk ke dalam rumah.

Pantauan detikcom di RW 7 Jalan Rawajati, Pancoran, Jaksel, Kamis (2/1/2020), air terlihat mulai berkurang dari pemukiman warga sejak pukul 10.30 WIB. Warga yang melihat air surut langsung pergi ke rumah untuk membersihkan sisa banjir.

Salah satu warga, Triana, mengatakan banjir sempat merendam rumahnya hingga lantai 2. Semua perabotan di dalam rumah terendam air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua tingkat kelelep. Semuanya abis. Baju-baju, perabot rumah tangga, nggak ada yang sisa," ujar Triana (37).

Banjir Mulai Surut di Rawajati Jaksel, Warga Bersihkan Lumpur di Rumah

Foto: Warga Rawajati Jaksel mulai bersihkan lumpur sisi banjir (Wilda-detikcom)

Triana mengatakan arus air naik sangat cepat. Riana menilai banjir kali ini di luar dugaan.

"Biasa 5 tahun sekali banjirnya. ternyata di luar dugaan," ujar Triana.

Warga lainnya, Neneng Aulia (46), mengaku kaget dengan tingginya banjir yang terjadi. Dia menilai air cepat naik gara-gara hujan deras.

"Dipikir nggak bakal tinggi. Airnya cepet karena dibantu ujan deras," kata Neneng.

Simak Video "Banjir Masih Merendam Puri Indah Raya"

Neneng pun membersihkan lumpur yang ada di dalam rumahnya. Dia mengatakan barang-barang di dalam rumahnya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

"Barang-barang nggak bisa diselamatkan. Kelelep. Saya pasrah yang penting nyawa selamat," kata Neneng.

Lurah Rawajati, Rudi Budijanto, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan makanan dan pakaian bagi warga yang menjadi korban. Dia juga menyebut ada dapur umum untuk membantu warga.

Foto: Warga Rawajati Jaksel mulai bersihkan lumpur sisi banjir (Wilda-detikcom)

"Penanganan awal kan dari kelurahan ya. Kelurahan ada pengadaan bahan penanganan awal. Ada mie instan, beras, minyak, kecap, segala macem. Penanganan awal sudah kita salurkan. Kita bantu masak juga di dapur umum," ujar Budi.

Air sendiri belum sepenuhnya surut. Warga terlihat masih bergotong royong untuk membersihkan air yang bercampur dengan lumpur dan puing-puing sisa banjir.