Korban Banjir di Cipinang Melayu Jaktim Kekurangan Pakaian Layak

Korban Banjir di Cipinang Melayu Jaktim Kekurangan Pakaian Layak

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 11:59 WIB
Foto: Warga korban banjir di Cipinang Melayu kekurangan pakaian layak pakai (Jefrie-detikcom)
Jakarta - Korban banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Jaktim), saat ini masih berada di pengungsian. Mereka disebut kekurangan pakaian layak pakai.

Pantauan detikcom di tempat pengungsian di Masjid Kampus Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020), pukul 10.45 WIB para pengungsi di tempat ini tengah sibuk memilah berbagai pakaian layak pakai yang diberikan kepada mereka.

Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman menyebut pengungsi kekurangan persediaan pakaian yang layak pakai. Menurutnya, hal itu karena pakaian para pengungsi ini masih berada di rumah mereka masing-masing yang terendam banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kalau belum terpenuhi mungkin ada beberapa mungkin pakaian layak pakai ya yang kurang. Karena kan kondisikan rumahnya memang terendam dan juga pakaian mungkin banyak yang tidak sempat dibawa" kata Agus Sulaeman.

Dia mengatakan pihaknya terus memperbarui data korban banjir. Agus menyebut obat-obatan bagi warga yang sakit gara-gara banjir juga sudah disiapkan.

"Yang sakit kita belum update lagi. (Sudah ada) obat-obatan ada dari Puskesmas," tuturnya.

Agus mengimbau para korban banjir tidak terburu-buru kembali ke rumahnya. Banjir di Kelurahan Cipinang Melayu memang belum surut total.

"Persiapan terkini sementara sih saya sarankan jangan kembali dulu ke rumahnya. Kalau untuk bersih-bersih silakan tapi kalau untuk kembali, mungkin sampai kondisi sudah normal," ucap Agus.



Sebelumnya, Agus Sulaeman mengatakan ada 926 jiwa warga Kelurahan Cipinang Melayu yang mengungsi di lokasi ini. 8 orang di antaranya, kata Agus, adalah ibu hamil.

"Jumlah pengungsi terhadap korban banjir yang ada di Kelurahan Cipinang Melayu ini ada sejumlah 926 jiwa, itu terdiri dari lansia 51 jiwa, balita 114, SD 122, SMP 38, seumuran SMA 26, Bumil 8, dirinci lagi laki-lakinya sejumlah 467 dan perempuan 459," kata Agus di tempat pengungsian di masjid Kampus Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

Simak Video "Pengungsi Banjir Jakarta Jadi 31 Ribu Orang"

[Gambas:Video 20detik]

(jef/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads