Bupati Bogor Tinjau Banjir Vila Nusa Indah

Bogor - Perumahan Vila Nusa Indah di Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, banjir. Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi datang melakukan peninjauan.

Pantauan detikcom, Kamis (2/1/2020), Rudy datang ke posko bencana sekitar pukul 10.05 WIB. Kedatangannya pun diterima oleh Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno.

Terlihat Rudy bertanya mengenai banjir di Perumahan Vila Nusa Indah ke Ketua KP2C Puarman dan mengecek bantuan makanan yang akan diberikan kepada masyarakat.

Baca juga: Banjir di Villa Nusa Indah Bogor Mulai Surut, Lumpur Penuhi Jalanan

Pada kesempatan itu, Rudy mengatakan, banjir terjadi karena debit air di Sungai Cikeas dan Cileungsi meluap. Dia mengatakan bantuan akan terus diberikan dan ditingkatkan sampai kebutuhan masyarakat terpenuhi.

"Betul (bantuan lambat dan minim), kita akan perbanyak. Memang betul, ini agak minim. Kita akan perbanyak (bantuan ke masyarakat)," kata Rudy di Posko Kebencanaan di Perumahan Vila Nusa Indah, Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020).

Rudy menambahkan, polisi, TNI, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan membantu memberikan makanan dan membersihkan rumah penduduk. Dia mengatakan polisi pun akan menjaga rumah warga yang ditinggal pemiliknya.

"Personel, saya sudah turunkan Brimob dari Jawa Barat, bersama Polres Bogor sendiri. Belum dari Kodim, kabupaten. Ada sekitar 400, gabungan," ungkap dia.

Mengenai banjir di Perumahan Vila Nusa Indah sudah surut. Kondisi di perumahan ini hanya menyisakan lumpur. Warga pun terlihat sedang melakukan bersih-bersih.

Baca juga: Sejumlah Titik di Bekasi Juga Terendam Banjir, Begini Penampakannya

Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Bogor Mardi Ugay mengatakan korban yang terdampak banjir ada 6.600 keluarga atau 26.400 jiwa. Dari 26.400 jiwa, sebanyak 18.106 orang mengungsi.

"Untuk korban sakit ada 120 orang," kata Ugay.

Ugay menambahkan banjir terjadi karena hujan yang turun di kawasan Bojongkulur selama 14 jam. Lamanya hujan turun menyebabkan debit air di Sungai Cileungsi dan Cikeas meluap.

"Menyebabkan banjir dengan tinggi air 100-250 cm di pemukiman warga," pungkasnya.

Simak Video "Horor Macet di Daan Mogot dan Rawa Buaya Jakbar Akibat Banjir"

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)