"Aksi-reaksi komunikasi yang mencoba membangun harmoni dan nampak keinginan sinergi di antara keduanya. Ini menjadi simbol atau ekspresi kedekatan personal yang mencoba disuguhkan ke publik. Bahwa di antara Jokowi dan Prabowo sudah tak lagi ada masalah," jelas Gun Gun ketika dihubungi, Kamis (2/1/2020).
Menurut Gun Gun, saat Jokowi menyebut Prabowo sebagai tamu besarnya, mantan Wali Kota Solo ini hendak menunjukkan sikap memuliakan Prabowo. Sekaligus Jokowi hendak menjaga relasi kuasa di antara mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernyataan Jokowi bahwa Prabowo sebagai tamu besar bisa dibaca sebagai bentuk respect sekaligus cara persuasi Jokowi secara halus untuk menjaga relasi kuasa di antara keduanya," sambung dia.
Sementara celetukan Prabowo yang seolah mengingatkan dirinya anak buah Jokowi, dimaknai Gun Gun sebagai pesan loyal dan hormatnya kepada seorang presiden.
"Prabowo mencoba merespons hal ini dengan pernyataan anak buah. Ini pesannya, Prabowo ingin membangun kesan loyal dan menghormati Jokowi sebagai Presiden," ujar Gun Gun.
Upaya-upaya mengesankan kedua tokoh politik itu sudah klop, sambung Gun Gun, diperkuat dengan hadirnya Kaesang dan Didiet Prabowo dalam pertemuan. "Terlebih, di panggung komunikasi perjumpaan mereka pun hadir kedua anak-anak mereka," tandas Gun Gun.
Simak Video "Surya Paloh Sambut Positif Pertemuan Jokowi-Prabowo"
(aud/gbr)