"Sekitar pukul 10.00 WIB, saya dengar ada anjing melolong nangis, jadi kami sekeluarga inisiatif saja sendiri untuk cek keliling kompleks karena kami sudah bisa mengira-ngira rumah mana saja yang binatang peliharaannya memang ditaruh di halaman," kata Sarah kepada detikcom, Rabu (1/1/2020).
Sarah menuturkan banjir merendam kompleks rumahnya sejak pukul 06.00 WIB hingga siang hari. Tinggi genangan air mencapai 60 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kami tolong yang anjing Husky dulu karena itu yang pertama kali kami dengar nangis. Jadi kami nerobos ke arah situ, kandang di halaman, dan air sudah masuk kandangnya dikit, sudah kena kakinya," cerita Sarah.
"Kebetulan yang jaga rumah kurang berani sama anjingnya, tapi dia lagi minta bantuan sama satpam, satpam kurang berani juga. Jadi kami bantu taruh kandangnya ke tempat yang lebih tinggi, yang lebih secure. Kita tidak bawa pulang dulu, karena ada yang tinggal di rumah itu," imbuh dia.
Sarah mengatakan selanjutnya dia menuju ke sebuah rumah yang di dalamnya terdapat empat anjing Pudel. Anjing-anjing tersebut dalam kondisi sudah basah kuyup.
"Lalu ada lagi yang empat Pudel itu memang sehari-hari ditaruh di rumah kosong punya pemiliknya. Pemiliknya ada, tinggal deket situ juga. Jadi kami sempat minta satpam untuk panggil yang pemiliknya, suruh bawa ke rumahnya karena kasian Pudelnya itu sudah basah kuyup," jelas Sarah.
"Dan mereka (keempat Pudel) hanya ditaruh di rumah kosong lantai dua gitu. Mereka saat kami temukan ada di atas tangga, takutnya kecebur, akhirnya dijemput pemiliknya," sambung dia.
Momen dirinya dan keluarga menyelamatkan anjing-anjing tetangganya itu dia rekam dalam bentuk video dan bagikan ke Jakarta Animal Aid Network (JAAN). Akun Instagramnya @jakartaanimalaidnetwork kemudian mengunggah video Sarah.
Halaman 2 dari 2