"Saat ini saya di Pintu Air Manggarai bersama dengan tim memonitor ketinggian permukaan air di beberapa pintu di Jakarta," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2019).
Karena, lanjut Anies, diperlukan pengaturan yang sistemik untuk mengendalikan volume air yang luar biasa besar dari hulu. Selain itu, diperhitungkan ketinggian air laut, ketinggian air di pintu-pintu air seperti Manggarai, Ciliwung, Istiqlal, dan Gunung Sahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah malam hari ini terpantau aman," imbuhnya.
Anies menambahkan, kawasan-kawasan aliran sungai memang beresiko hingga nanti tengah malam. Tengah malam diperkirakan air dari hulu sudah lewat Manggarai.
"Insyallah Manggarai sudah mulai turun nanti kawasan kiri kanan sungai sudah surut. Sekarang ni sedang puncak-puncaknya ini sekarang jam 21.45 WIB jadi diperkirakan 2 jam lagi posisinya tinggi seperti ini, setelah itu kita mulai surut karena di Katulampa Depok dan siaga 4. Perlu waktu untuk semuanya mengalir ke laut," tuturnya.
Anies optimistis ketinggian air malam ini masih dalam kategori aman. Dia menambahkan, jajaran Pemprov DKI juga mulai memperbaiki fasilitas-fasilitas umum yang rusak akibat banjir.
"Lalu hari ini petugas kita melakukan rehabilitasi semua fasum (fasilitas umum) jalan raya terus tempat-tempat yang dianggap penting untuk kegiatan masyarakat dikerjakan. Sehingga harapannya besok masyarakat bisa berkegiatan seperti normalnya," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2