"Ini listrik akan dipadamkan untuk menghindari kesetrum," kata Anies usai meninjau kawasan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020).
Anies bersyukur hujan sudah mulai reda. Dia mengatakan Pemprov DKI sudah menyiagakan tempat pengungsian dan tempat tinggal sementara di 130 lokasi di Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks Mendikbud ini menegaskan, Pemprov akan memfasilitasi warga DKI hingga banjir surut. Pihaknya saat ini berupaya untuk mengantisipasi kiriman air dari hulu.
"Kita berada di daerah Jatinegara Barat, di sini salah satu tempat aliran Sungai Ciliwung melimpah. Dan ini sudah dikatakan sore, malam ini kita akan kelewatan air dengan volume besar dari hulu. Jadi insyaallah sekitar pukul 22.00 WIB sudah lewat gelombang," katanya.
Anies menuturkan, kawasan Kampung Pulo sudah masuk program normalisasi Pemprov DKI. Namun banjir masih tetap merendam kawasan ini. Maka itu, dia mengimbau warga agar ikuti anjuran petugas untuk dilakukan evakuasi.
"Ini normalisasi, jadi harus dikendalikan air. Dengan cara membangun waduk lebih banyak sehingga aliran yang masuk kawasan hilir, volume terkendali. Kalau cuma ditinggikan dan dilebarkan selama volume air tidak dikendalikan ini contohnya, ini nyata tetap saja luber," paparnya.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan di Kampung Pulo, Anies diprotes warga karena listrik masih belum dipadamkan. Dia merasa khawatir, jika listrik belum padam, ada orang yang meninggal dunia. Keluarganya masih berada di dalam rumah yang terkena banjir.
"Mana katanya sudah mati, nyatanya belum mati, saya sudah telepon 3 kali tapi nggak mati-mati," kata salah satu warga kepada Anies. (idn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini