BNPB: 9 Orang Meninggal Akibat Banjir Jabodetabek

BNPB: 9 Orang Meninggal Akibat Banjir Jabodetabek

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 01 Jan 2020 17:57 WIB
Ilustrasi Banjir (Farih/detikcom)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 9 orang yang meninggal dunia akibat banjir yang melanda DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. Selain menimbulkan korban, banjir dan tanah longsor menyebabkan kerusakan dan kerugian harta benda.

Potensi hujan masih akan terjadi di wilayah Jabodetabek dalam sepekan ke depan. BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di area sungai agar meningkatkan kewaspadaan.

"Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu," kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Berikut ini daftar korban tewas banjir dan longsor di DKI dan sekitarnya versi BNPB:

1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
4. Rumsinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)
5. N (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)
6. Amelia (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)
7. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
8. Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Kesetrum listrik.
9. Ibu Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.


Tonton juga Ada 4 Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir di Jakarta :




2 Warga Meninggal di Cipinang Melayu Versi Polisi dan Camat

Petugas mengevakuasi pasangan suami dan istri, Muhammad Ali dan Tihawah, yang terjebak banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Ali selamat, sedangkan Tihawah meninggal dunia.

"Alhamdulillah satu bisa diselamatkan, yang Muhammad Ali," kata Dir Samapta Polda Metro Jaya Kombes M Ngajib saat ditemui di lokasi banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020).


Ngajib mengatakan Ali berhasil menyelamatkan diri di atas meja saat banjir melanda rumahnya. Kondisi Ali setelah dievakuasi masih lemas.

"Posisi yang bersangkutan itu bisa menyelamatkan diri, cuma kesulitannya itu ada kendala untuk keluar dari rumah itu. Pintu didobrak, kebetulan yang bersangkutan masih bisa diselamatkan," ujar dia.
Halaman 2 dari 3
(knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads