"Terkait dengan antisipasi atas hujan atau air kiriman, kita ketahui saat ini bahwa Jakarta sudah tidak lagi hujan, tetapi tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB itu titik paling tinggi di Katulampa menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan. Kita memprediksi kira-kira pukul jam 6 (sore) dan beberapa jam kemudian seluruh warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciliwung, khususnya, harus bersiaga," ujar Anies di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).
Dia mengatakan petugas sudah siaga di kawasan yang berpotensi banjir akibat air dari Katulampa. Menurutnya, saat ini air di Katulampa sudah mulai surut yang artinya air dalam perjalanan ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penampakan Banjir 80 Cm di Tambun Bekasi |
Anies sebelumnya meninjau kondisi banjir di Jakarta bersama Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. Anies mengaku bakal ada evaluasi untuk pencegahan banjir ke depannya.
Banjir terjadi di Jakarta akibat curah hujan ekstrem di Jabodetabek. Ada empat orang yang tewas terkait banjir di Jakarta. (haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini